Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Surat Az Zalzalah (Guncangan) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir

Berikut ini bacaan Surat Az Zalzalah (Guncangan) ayat 1-8, dilengkapi bacaan Arab, Latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Surat Az Zalzalah (Guncangan) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir
TRIBUNNEWS/Jeprima
Kitab suci Al-Quran - Simak bacaan Surat Az Zalzalah (Guncangan) ayat 1-8 berikut ini. 

2. Dalam ayat ini, Allah menyatakan dahsyatnya hari kiamat itu ketika Bumi menghamburkan isi perutnya berupa logam yang terpendam, mayat-mayat dari kubur, dan harta simpanan.

Ketika Bumi diratakan maka semua menjadi rata dan kosong.

Guncangan Bumi pada hari kiamat lebih dahsyat dari segala guncangan semasa Bumi belum kiamat.

3. Allah mengungapkan keadaan pada hari kiamat, manusia bertanya-tanya penuh kekalutan dan ketakutan, “Apa yang terjadi pada bumi ini? Mengapa bumi berguncang sedemikian dahsyat dan mengeluarkan apa saja yang dikandungnya? Apakah ini hari kiamat?”

Manusia terlihat seperti orang yang mabuk meski sebenarnya mereka tidak mabuk.

4. Pada hari itu, Bumi menyampaikan beritanya kepada manusia, mengapa Bumi berguncang dan mengeluarkan semua kandungannya.

Bumi bersaksi kepada Allah dengan rinci apa saja yang telah manusia lakukan di atasnya tentang kebajikan dan keburukan, besar atau kecil.

Berita Rekomendasi

Allah menjelaskan semua guncangan tersebut adalah atas perintah-Nya semata.

Ketika bumi diperintahkan hancur, maka bumi akan hancur luluh. 

Baca juga: Surat Al Ghasyiyah (Hari Kiamat) Ayat 1-26: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

5. Bumi menyampaikan kepada manusia apa yang terjadi padanya.

Lalu, Bumi dan bersaksi di hadapan Allah tentang apa saja yang manusia lakukan di atasnya.

Sesungguhnya Allah telah memerintahkan padanya untuk berbuat demikian.

6. Dalam ayat ini, Allah menerangka hari terjadinya kerusakan dan kehancuran bagi Bumi serta terjadinya alam baru dan hidup baru.

Kemudian, muncullah manusia dalam keadaan yang berbeda-beda dan berkelompok.

Orang-orang yang beramal baik tidak sama dengan orang-orang jahat.

Orang-orang yang taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat.

Allah memperlihatkan kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan hasil usaha mereka selama hidup di dunia.

7. Allah merincikan balasan amal masing-masing orang.

Barang siapa beramal baik, walaupun hanya seberat atom niscaya akan diterima balasannya, dan begitu pula yang beramal jahat walaupun hanya seberat atom akan merasakan balasannya.

Amal kebajikan orang-orang kafir tidak dapat menolong dan melepaskannya dari siksa karena kekafirannya.

Mereka akan tetap sengsara selama-lamanya di dalam neraka.

8. Dalam ayat ini dijelaskan, siapapun yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah dan menganggapnya remeh, maka dia akan melihatnya dalam buku catatan amalnya, lalu dia pun akan menerima balasannya.

Semua balasan di hari kiamat adalah bukti kemahaadilan Allah dan Allah tidak menzalimi siapa pun.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Bacaan lain terkait Al Quran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas