Surat Nuh Ayat 1-28 dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya
Surat Nuh merupakan surah ke-71 dalam al-Qur'an dan terdiri dari 28 ayat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan surat Nuh Ayat 1-28 dalam tulisan Arab dan latin di dalam artikel ini.
Selain tulisan arab dan latin surat Nuh, dilengkapi juga dengan terjemahan dari masing-masing ayat.
Surat ini merupakan surah ke-71 dalam Alquran dan terdiri dari 28 ayat.
Kemudian, Surat Nuh tergolong surah Makkiyah karena diturunkan di Mekah.
Baca juga: Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 31-60 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Baca juga: Surat Al Balad Ayat 1-20 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya
Surat Nuh
اِنَّآ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖٓ اَنْ اَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ - ١
innā arsalnā nụhan ilā qaumihī an anżir qaumaka ming qabli ay ya`tiyahum 'ażābun alīm
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan perintah), “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.”
قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۙ - ٢
qāla yā qaumi innī lakum nażīrum mubīn
Artinya: Dia (Nuh) berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu,
اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاتَّقُوْهُ وَاَطِيْعُوْنِۙ - ٣
ani'budullāha wattaqụhu wa aṭī'ụn
Artinya: (yaitu) sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,
يَغْفِرْ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ اِذَا جَاۤءَ لَا يُؤَخَّرُۘ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ - ٤
yagfir lakum min żunụbikum wa yu`akhkhirkum ilā ajalim musammā, inna ajalallāhi iżā jā`a lā yu`akhkhar, lau kuntum ta'lamụn
Artinya: niscaya Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu (memanjangkan umurmu) sampai pada batas waktu yang ditentukan. Sungguh, ketetapan Allah itu apabila telah datang tidak dapat ditunda, seandainya kamu mengetahui.”
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ دَعَوْتُ قَوْمِيْ لَيْلًا وَّنَهَارًاۙ - ٥
qāla rabbi innī da'autu qaumī lailaw wa nahārā
Artinya: Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam,
فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَاۤءِيْٓ اِلَّا فِرَارًا - ٦
fa lam yazid-hum du'ā`ī illā firārā
Artinya: tetapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, justru mereka lari (dari kebenaran).
وَاِنِّيْ كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوْٓا اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَاَصَرُّوْا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًاۚ - ٧
wa innī kullamā da'autuhum litagfira lahum ja'alū aṣābi'ahum fī āżānihim wastagsyau ṡiyābahum wa aṣarrụ wastakbarustikbārā
Artinya: Dan sesungguhnya aku setiap kali menyeru mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya (ke wajahnya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri.
ثُمَّ اِنِّيْ دَعَوْتُهُمْ جِهَارًاۙ - ٨
ṡumma innī da'autuhum jihārā
Artinya: Lalu sesungguhnya aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan.
ثُمَّ اِنِّيْٓ اَعْلَنْتُ لَهُمْ وَاَسْرَرْتُ لَهُمْ اِسْرَارًاۙ - ٩
ṡumma innī a'lantu lahum wa asrartu lahum isrārā
Artinya: Kemudian aku menyeru mereka secara terbuka dan dengan diam-diam,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ - ١٠
fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā
Artinya: maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,
يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ - ١١
yursilis-samā`a 'alaikum midrārā
Artinya: niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ - ١٢
wa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārā
Artinya: dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”
مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ لِلّٰهِ وَقَارًاۚ - ١٣
mā lakum lā tarjụna lillāhi waqārā
Artinya: Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?
وَقَدْ خَلَقَكُمْ اَطْوَارًا - ١٤
wa qad khalaqakum aṭwārā
Artinya: Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian).
اَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللّٰهُ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۙ - ١٥
a lam tarau kaifa khalaqallāhu sab'a samāwātin ṭibāqā
Artinya: Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis?
وَّجَعَلَ الْقَمَرَ فِيْهِنَّ نُوْرًا وَّجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا - ١٦
wa ja'alal-qamara fīhinna nụraw wa ja'alasy-syamsa sirājā
Artinya: Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)?
وَاللّٰهُ اَنْۢبَتَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ نَبَاتًاۙ - ١٧
wallāhu ambatakum minal-arḍi nabātā
Artinya: Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur),
ثُمَّ يُعِيْدُكُمْ فِيْهَا وَيُخْرِجُكُمْ اِخْرَاجًا - ١٨
ṡumma yu'īdukum fīhā wa yukhrijukum ikhrājā
Artinya: kemudian Dia akan mengembalikan kamu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkan kamu (pada hari Kiamat) dengan pasti.
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ بِسَاطًاۙ - ١٩
wallāhu ja'ala lakumul-arḍa bisāṭā
Artinya: Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
لِّتَسْلُكُوْا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا ࣖ - ٢٠
litaslukụ min-hā subulan fijājā
Artinya: agar kamu dapat pergi kian kemari di jalan-jalan yang luas.
قَالَ نُوْحٌ رَّبِّ اِنَّهُمْ عَصَوْنِيْ وَاتَّبَعُوْا مَنْ لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهٗ وَوَلَدُهٗٓ اِلَّا خَسَارًاۚ - ٢١
qāla nụḥur rabbi innahum 'aṣaunī wattaba'ụ mal lam yazid-hu māluhụ wa waladuhū illā khasārā
Artinya: Nuh berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka durhaka kepadaku, dan mereka mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya hanya menambah kerugian baginya,
وَمَكَرُوْا مَكْرًا كُبَّارًاۚ - ٢٢
wa makarụ makrang kubbārā
Artinya: dan mereka melakukan tipu daya yang sangat besar.”
وَقَالُوْا لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚ - ٢٣
wa qālụ lā tażarunna ālihatakum wa lā tażarunna waddaw wa lā suwā'aw wa lā yagụṡa wa ya'ụqa wa nasrā
Artinya: Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa‘, Yagus, Ya‘uq dan Nasr.”
وَقَدْ اَضَلُّوْا كَثِيْرًا ەۚ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا ضَلٰلًا - ٢٤
wa qad aḍallụ kaṡīrā, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā ḍalālā
Artinya: Dan sungguh, mereka telah menyesatkan banyak orang; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
مِمَّا خَطِيْۤـٰٔتِهِمْ اُغْرِقُوْا فَاُدْخِلُوْا نَارًا ەۙ فَلَمْ يَجِدُوْا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْصَارًا - ٢٥
mimmā khaṭī`ātihim ugriqụ fa udkhilụ nāran fa lam yajidụ lahum min dụnillāhi anṣārā
Artinya: Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah.
وَقَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا - ٢٦
wa qāla nụḥur rabbi lā tażar 'alal-arḍi minal-kāfirīna dayyārā
Artinya: Dan Nuh berkata, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا - ٢٧
innaka in tażar-hum yuḍillụ 'ibādaka wa lā yalidū illā fājirang kaffārā
Artinya: Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ - ٢٨
rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.”
(Tribunnews.com/Farrah Putri)