Surat At Takatsur Ayat 1-8 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Dilengkapi Tafsir Ayat 3-8
Surat At Takatsur merupakan surat ke-102 dan juz ke-30 dalam Al Quran. Surat ini memilki arti "bermegah-megahan".
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
ṡumma latus`alunna yauma`iżin 'anin-na'īm
Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
Tafsir Ayat 3-8
Melansir laman kemenag.go.id, dalam ayat ke-3 surat At Takatsur, Allah memperingatkan jika bermegah-megahan itu tidak pantas dikerjakan karena berakibat buruk serta menimbulkan kekacauan dan permusuhan.
Allah menganjurkan agar diciptakan kerukunan hidup, tolong menolong dalam kebajikan, dan melestarikan hidup bermasyarakat dengan membina akhlak yang luhur serta budi pekerti yang baik.
Selanjutnya, Allah mengulang ancaman-Nya dalam ayat ke-4.
Hal tersebut merupakan ancaman sesudah ancaman, seperti seorang tuan berkata kepada hamba sahayanya agar tidak mengerjakan sesuatu, kemudian tuan itu mengulangi ucapannya.
Pada ayat ke-5, mengandung peringatan Allah dalam bentuk perintah agar waspada terhadap tingkah laku yang buruk.
Keinginan untuk berlebih-lebihan dapat menyibukkan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak bermanfaat.
Pendirian yang dianggapnya benar sebenarnya salah.
Hal tersebut, hanya sangkaan belaka yang pasti berubah, karena tidak sesuai dengan kenyataan.
Sementara itu, yang harus menjadi pendirian adalah yang sesuai dengan kenyataan dan dapat disaksikan oleh mata, perasaan atau berdasarkan dalil shahih.
Lalu, ayat ke-6 Allah menerangkan sebagian azab yang akan dialami oleh orang yang bermegah-megahan karena kelalaian tersebut.
Mereka akan ditimpa azab di akhirat dan akan melihat tempat itu dengan mata kepala mereka sendiri.