Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Sholat Jumat Lengkap dengan Latin, Terjemahan dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat sholat Jumat yakni Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala, Berikut tata cara dan sunah.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Inza Maliana
zoom-in Niat Sholat Jumat Lengkap dengan Latin, Terjemahan dan Tata Cara Pelaksanaannya
Tribunnews/Herudin
Jemaah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2021). Ilustrasi Niat Sholat Jumat Lengkap dengan Latin, Terjemahan dan Tata Cara Pelaksanaannya 

TRIBUNNEWS.COM - Niat sholat Jumat dilafalkan saat seorang muslim melaksanakan sholat Jumat.

Selain niat, dalam artikel ini juga dibahas mengenai tata cara pelaksanaan Sholat Jumat.

Hukum sholat Jumat yakni fardhu 'ain atau wajib bagi setiap laki-laki muslim.

Sholat Jumat merupakan sholat yang dikerjakan pada hari Jumat, di waktu Zuhur yang sekaligus sebagai pengganti shalat Zuhur.

Baca juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Berikut bacaan niat sholat Jumat sebagaimana dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum:

Niat Sholat Jumat

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Berita Rekomendasi

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.

Tata Cara Sholat Jumat

Sholat Jumat dilaksanakan sebagaimana sholat dua rakaat lainnya.

Namun demikian, sebelum sholat Jumat, makmum diharuskan mendengarkan khutbah.

Berikut ini adalah tata cara sholat Jumat:

1. Niat, kemudian Takbiratul Ikhram

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca/mendengar surat Al Fatihah yang dibaca imam

4. Membaca/mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam

5. Ruku' disertai Tuma'ninah

6. Sujud disertai Tuma'ninah

7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan Tuma'ninah kemudian membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

(Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

9. Sujud kedua, lalu membaca  سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ 

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

10. Berdiri kembali dan melaksanakan sholat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir

11. Mengucapkan salam

Syarat-syarat Sholat Jumat

Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap dari Drs Moh Rifa'i, berikut syarat sahnya sholat Jumat:

1. Tempat sholat Jumat harus tertentu.

2. Jumlah orang yang berjemaah sekurang-kurangnya 40 orang laki-laki.

3. Dilakukan dalam waktu zhuhur.

4. Sebelum sholat Jumat didahului oleh dua khuthbah.

Terkait jumlah, sejak dahulu hingga sekarang merupakan masalah yang sangat diperhatikan orang, walaupun di dalam Alquran tidak diterangkan bahwa sahnya sholat Jumat itu harus sekian orang yang hadir.

Namun andai kata jumlah 40 orang yang hadir dijadikan syarat sahnya sholat Jumat bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya tidak mengalami kesulitan, karena hal itu pada umumnya telah terpenuhi.

Imam Abu Hanifali (Imam Hanafi) menyatakan cukup empat orang termasuk imam.

Imam Aw-Za'i menyatakan sholat Jumat itu cukup dengan 12 orang.

Imam Syaf'i menyatakan sholat Jumat itu harus 40 orang hadir.

Beberapa pendapat ini dapat ditelaah kembali pada Kitab Nailul Authar jilid III di sekitar halaman 284.

Semoga hal ini ada manfaatnya terutama bagi daerah pelosok yang ingin mensyiarkan Islam dengan sholat Jumat namun penduduknya kurang dari 40 orang.

Sunah-sunah Sholat Jumat

Bagi orang yang menghadiri sholat Jumat disunahkan 6 perkara:

1. Mandi dan membersihkan tubuh.

2. Memakai pakaian putih.

3. Memotong kuku.

4. Memakai wangi-wangian.

5. Memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran, doa dan dzikir.

6. Tenang waktu khathib membaca khutbah.

Bagi orang yang terlambat datang ke masjid, sedang khathib tengah berkhuthbah, hendaknya mempercepat shalat sunahnya (tahiyyatal masjid) dua raka'at, kemudian duduk terus mendengarkan khuthbah.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel terkait bacaan doa lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas