Bacaan Surat At Takwir Ayat 1-29 Ayat dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Surat At Takwir merupakan surat ke-81 dan Juz ke-30 dalam Al Quran. At Takwir memiliki arti "Menggulung".
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
Wa iżal-jannatu uzlifat
Dan apabila surga didekatkan,
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ - ١٤
'Alimat nafsum mā aḥḍarat
Setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ - ١٥
fa lā uqsimu bil-khunnas
Aku bersumpah demi bintang-bintang,
الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ - ١٦
Al-jawāril-kunnas
Yang beredar dan terbenam,
وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ - ١٧
Wal-laili iżā 'as'as
Demi malam apabila telah larut,
وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ - ١٨
Waṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffas
Dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing,
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ - ١٩
Innahụ laqaulu rasụling karīm
Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ - ٢٠
żī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīn
Yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy,
مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ - ٢١
Muṭā'in ṡamma amīn
Yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ - ٢٢
Wa mā ṣāḥibukum bimajnụn
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.
وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ - ٢٣
Wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīn
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ - ٢٤
Wa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīn
Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ - ٢٥
Wa mā huwa biqauli syaiṭānir rajīm
Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,
فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ - ٢٦
Fa aina taż-habụn
Maka ke manakah kamu akan pergi?
اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ - ٢٧
In huwa illā żikrul lil-'ālamīn
(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,
لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ - ٢٨
Liman syā`a mingkum ay yastaqīm
(Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.
وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ - ٢٩
Wa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāhu rabbul-'ālamīn
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa