Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kenapa Rambut Sering Rontok? Ini 8 Penyebab Rambut Rontok yang Perlu Diketahui

Simak inilah beberapa faktor mengapa rambut sering rontok, diantaranya adalah faktor usia hingga kerontokan rambut turun temurun.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kenapa Rambut Sering Rontok? Ini 8 Penyebab Rambut Rontok yang Perlu Diketahui
grid.id
Permasalahan rambut rontok - Ini beberapa faktor mengapa rambut sering rontok. 

TRIBUNNEWS.COM - Hampir setiap orang mengalami rambut rontok, bahkan beberapa lainnya mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

American Academy of Dermatology menyebutkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rambut rontok.

Mengikat rambut terlalu kencang dan gaya rambut lainnya dapat membuat rambut rapuh sehingga mudah rontok.

Kulit kepala yang kering dapat melemahkan akar rambut, membuat rambut Anda cenderung statis dan kering.

Selain itu, kulit kepala yang kering juga dapat menyebabkan ketombe dan gatal-gatal.

Baca juga: Cara Pilih Shampo Terbaik, Sesuaikan dengan Kebutuhan Jenis Rambut

Baca juga: Apa Itu Transplantasi Rambut? Inilah Proses, Manfaat, hingga Efek Sampingnya

Berikut ini beberapa faktor mengapa rambut sering rontok, dikutip dari American Academy of Dermatology.

1. Usia

Berita Rekomendasi

Seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang mengalami kerontokan rambut karena pertumbuhan rambut melambat.

Pada titik tertentu, folikel rambut berhenti menumbuhkan rambut, yang menyebabkan rambut di kulit kepala menipis.

Rambut juga mulai kehilangan warnanya.

Garis rambut seorang wanita secara alami mulai surut.

2. Kerontokan rambut turun temurun

Baik pria maupun wanita mengalami kerontokan rambut turun teurun, yang merupakan penyebab paling umum kerontokan rambut di seluruh dunia.

Kerontokan rambut turun temurun istilah medisnya adalah alopecia androgenik.

Apabila Anda mengalami alopecia androgenik, berarti Anda mewarisi gen yang menyebabkan folikel rambut menyusut dan akhirnya berhenti menumbuhkan rambut.

Penyusutan dapat dimulai sejak usia remaja, tetapi biasanya dimulai di kemudian hari.

Pada wanita, tanda pertama dari kerontokan rambut herediter biasanya adalah penipisan atau pelebaran bagian secara keseluruhan.

Sementara ketika seorang pria mengalami kerontokan rambut turun-temurun, tanda pertama sering kali adalah garis rambut yang surut atau titik kebotakan di bagian atas kepalanya.

3. Alopecia areata

Alopecia areata adalah penyakit yang berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut (yang menahan rambut di tempatnya), dan menyebabkan kerontokan rambut.

Anda dapat mengalami kerontokan rambut, termasuk di kulit kepala, di dalam hidung, dan di telinga Anda.

Beberapa orang bahkan kehilangan bulu mata atau alisnya.

ILUSTRASI RAMBUT RONTOK
ILUSTRASI RAMBUT RONTOK (NetDoctor)

4. Akibat perawatan rambut

Jika Anda mewarnai, mengeriting, atau meluruskan rambut, itu bisa merusak rambut.

Seiring berjalannya waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan rambut rontok.

Anda dapat mengubah cara Anda merawat rambut, yang dapat mencegah kerontokan rambut.

Setelah folikel rambut rusak, rambut tidak dapat tumbuh lagi dari folikel tersebut.

Memiliki banyak folikel rambut yang rusak dapat menciptakan bintik-bintik botak permanen.

5. Ketidakseimbangan hormon

Penyebab umum ketidakseimbangan ini adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Hal ini menyebabkan kista pada ovarium wanita, bersama dengan tanda dan gejala lain, yang dapat mencakup kerontokan rambut.

Menghentikan beberapa jenis pil KB dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon sementara.

Wanita yang mengalami ketidakseimbangan hormon dapat mengalami penipisan rambut (atau kerontokan) di kulit kepala mereka.

Baca juga: 5 Cara yang Tepat dan Mudah Merawat Rambut Panjang untuk Laki-laki

Baca juga: 5 Tips Mencegah Rambut Rontok untuk Pria dan Wanita: Hindari Penggunaan Hair Dryer

6. Stres

Stres merupakan salah satu penyebab rambut rontok yang cukup sering dialami oleh banyak orang.

Cobalah untuk rutin melakukan yoga atau meditasi.

7. Efek samping pengobatan

Efek samping dari beberapa obat dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Jika obat yang Anda konsumsi menyebabkan kerontokan rambut, cobalah untuk konsultasikan kepada dokter yang meresepkannya.

Dokter bisa saja mengganti obat yang diresepkan dengan jenis obat lain sehingga rambut rontok berkurang.

8. Tubuh kekurangan nutrisi

Tubuh yang kekurangan nutrisi juga bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.

Artinya, penting bagi Anda untuk selalu memerhatikan asupan nutrisi ke tubuh.

Cobalah untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi, apalagi makanan yang mengandung banyak biotin, zat besi, zinc, dan protein.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas