Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022? Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

Kapan puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 dilaksanakan? Ini jadwal puasa ayyamul bidh, bacaan niat dan keutamaannya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in Kapan Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022? Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya
Tribun Timur
Jadwal, niat puasa Ayyamul Bidh yang keutamaan pahalanya seperti puasa sepanjang tahun, jangan lewatkan.(Tribun Timur) 

TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2022, beserta bacaan niat dan keutamaannya.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah setiap bulannya.

Puasa Ayyamul Bidh disebut juga Puasa Hari-hari Putih karena pada saat pelaksanaannya, bulan tengah bersinar terang, tampak lebih putih dan bercahaya.

Adapun Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rajab 1443 H atau Februari 2022 dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16.

Puasa Ayyamul Bidh hari pertama dilakukan pada 13 Rajab 1443 H atau 14 Februari 2022.

Kemudian puasa hari kedua dikerjakan pada 14 Rajab 1443 H atau 15 Februari 2022.

Sementara, puasa hari ketiga dilaksanakan pada 15 Rajab 1443 H atau 16 Februari 2022.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab, Keutamaan, dan Anjuran Waktu Melaksanakannya

Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Hari Pertama, Jatuh pada 15 Februari 2022

BERITA REKOMENDASI

Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, dianjurkan untuk membaca niat.

Inilah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, beserta keutamaan menjalankannya.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala


Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Lantas, apa saja keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh?

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.Muh.Syukron Maksum, berikut beberapa keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh:

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Ada nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yakni laksana puasa sepanjang masa.

Cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, maka nilainya sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.

Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.

Pahala tersebut adalah seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.

Sebagaimana cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini:

"Kami diperintah oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam agar berpuasa sebanyak tiga kali di setiap bulan yakni pada hari-hari cemerlang: tanggal 13 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Umat Islam adalah kesayangan Allah dan juga Rasulullah.

Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah pada umat Muslim berupa petunjuk dan anjuran menuju kebaikan.

Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':

"Junjunganku Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Seakan Beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Selain itu, ada pesan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.

Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam yang tak hanya memerintahkan, tetapi beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Sunah Rajab, Dilengkapi 6 Keutamaan Apabila Melaksanakan

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tahajud, Keutamaan hingga Cara agar Mudah Melaksanakan secara Rutin

4. Dilaksanakan Baik di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita lain terkait Puasa Ayyamul Bidh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas