Lima Langkah Mengelola Emosi untuk Hindari Stres Berlebih
Stres dan perasaan kurang nyaman yang muncul pada manusia pada dasarnya merupakan hal lumrah. Namun perlu pengendalian stres agar tak berlarut-larut.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stres dan perasaan kurang nyaman yang muncul pada manusia pada dasarnya merupakan hal lumrah.
Stres merupakan reaksi fisik dan psikis saat ada situasi yang berubah.
Namun perlu pengendalian stres agar tidak berlarut-larut. Hal ini disampaikan oleh Psikolog Keluarga Nafisa Alif A MPsi.
Terkait berapa lama waktu penanganan setiap orang tentu berbeda- beda. Tapi ada beberapa acuan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan stres.
Baca juga: Tanda-tanda Stres yang Harus Diwaspadai
Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan scanning pada diri sendiri. Setelah itu coba lakukan validasi perasaan. Terima perasaan yang ada di dalam diri.
"Yang namanya perasaan jangan diabaikan. Aku gak boleh merasa sedih, tapi kita juga manusia. Karenanya harus dilakukan di awal validasi. Terima perasaan. Caranya bisa dengan self talk," ungkap Nafisa pada Wonder Mama Camp Media Gathering secara virtual, Rabu (23/3/2022). .
Misalnya seorang ibu yang tidak nyaman karena anak sulit makan. Nafisa menyarankan pada para ibu untuk memvalidasi ketidaknyamanan.
Ajak diri sendiri bicara dan jabarkan hal yang tidak membuat nyaman. Terima perasaan tersebut dan jangan menyangkal. Nafisa pun menganjurkan untuk tidak menyalahkan diri sendiri.
"Karena semakin bisa menerima perasaan emosi negatif di awal, maka akan bagus dan merasa nyaman," katanya lagi.
Kedua, coba lakukan relaksasi mengurangi perasaan kurang nyaman. Salah satunya dengan mengatur pernapasan.
Tarik nafas beberapa saat dan hembuskan. Metode ini berguna dan dapat mengurangi stres walau sedikit.
Ketiga, coba untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin. Aktivitas fisik seperti olahraga menurut Nafisa bagus untuk menurunkan tekanan psikologis yang dialami.
Biasanya meregangkan leher, pundak, punggung dapat menenangkan diri. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan minimal lakukan olahraga 3-5 hari seminggu.
"Keempat, tidur dan makan cukup. Kedua hal ini mampu membantu mengelola kondisi emosi dari dalam. Kelima, Self reward dan lakukan pengembangan diri. Sehingga dapat meningkatkan betapa berharganya diri sendiri," pungkas Nafisa.