Surat At-Takatsur dalam Arab dan Latin Dilengkapi Terjemahannya
Berikut bacaan surat pendek, surat At Takatsur dalam tulisan arab dan latin lengkap dengan terjemahan serta tafsirnya.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat pendek At-Takatsur dalam tulisan arab dan latin.
At-Takatsur merupakan surah ke-102 dalam al-Qur'an.
Diturunkan sesudah surat Al-Kausar, surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Baca juga: Surat Yasin Ayat 1-83 dalam Tulisan Arab, Latin serta Terjemahan
Surat At-Takatsur
اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ
1. Al haaku mut takathur
Artinya: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ
2. Hatta zurtumul-maqoobir
Artinya: sampai kamu masuk ke dalam kubur.
كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ
3. Kalla sawfa ta'lamuun
Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَؕ
4. Thumma kalla sawfa ta'lamuun
Artinya: kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ
5. Kalla law ta'lamuuna 'ilmal yaqiin
Artinya: Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ
6. Latara-wun nal jahiim
Artinya: niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ الۡيَقِيۡنِۙ
7. Thumma latara wunnaha 'ainal yaqiin
Artinya: kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
ثُمَّ لَـتُسۡـَٔـلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ النَّعِيۡمِ
8. Thumma latus alunna yauma-izin 'anin na'iim
Artinya: kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
Tafsir surat At Takatsur
Berikut tafsir surat At Takatsur dari ayat 1-8 yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:
Ayat 1
Wahai manusia, bermegah-megahan dalam hal harta, keturunan, dan pengikut telah melalaikan kamu dari ketaatan kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir.
Ayat 2
Kamu tidak akan berhenti bermegah-megahan seperti itu sampai kamu mati dan masuk ke dalam kubur.
Ayat 3
Tidak patut bagimu untuk lalai karena bermegah-megahan. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui dan menyadari bahwa akhirat itu lebih baik bagimu.
Ayat 4
Dan sekali-kali tidak patut bagimu berbuat demikian! Kelak kamu akan mengetahui akibat dari kesibukanmu dengan dunia dan kelalaianmu dari ketaatan.
Ayat 5
Sekali-kali tidak pantas bagimu bermegah-megahan! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti akibat buruk dari perbuatanmu itu di akhirat nanti, niscaya kamu akan meninggalkannya dan beralih menyibukkan diri dengan hal-hal yang menyelamatkanmu dari siksa neraka.
Ayat 6
Aku bersumpah, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim dan merasakan panasnya.
Ayat 7
Untuk menambah ketakutan manusia terhadap neraka Jahim, Allah mengulangi sumpahnya.
Kemudian Aku bersumpah, kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Ketika itu kamu sadar betapa buruk akibat kelalaianmu dari iman dan taat kepada Allah.
Ayat 8
Kemudian, pada saat kamu menyaksikan neraka Jahim dengan mata kepalamu, kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu jadikan bahan bermegah-megahan di dunia itu, seperti harta, keturunan, pengikut, dan sebagainya.
Semua itu pada haki-katnya adalah cobaan. Jika diperoleh secara halal dan digunakan dengan benar, semua itu akan menguntungkan pemiliknya, baik di dunia maupun akhirat.
Bila tidak, semua itu akan menjadikan hidup pemilik-nya tidak berkah dan menjerumuskannya ke dalam siksaan Allah di akhirat nanti.
(Tribunnews.com)