'Gramedia Ecoliteracy', Gerakan Peduli Lingkungan di Hari Bumi dari Gramedia
Kampanye mengkhususkan perhatian mengenai permasalahan deforestasi dan jumlah sampah domestik yang masih tidak terkendali.
Penulis: Febby Mahendra
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
'Gramedia Ecoliteracy', Gerakan Peduli Lingkungan di Hari Bumi dari Gramedia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gramedia menghadirkan kampanye 'Gramedia Ecoliteracy' bertajuk #GramediaGreenAction dan #CollaboraTree sebagai upaya atas permasalahan lingkungan yang masih sering terjadi di Indonesia.
Kampanye mengkhususkan perhatian mengenai permasalahan deforestasi dan jumlah sampah domestik yang masih tidak terkendali.
Direktur Group of Retail & Publishing Kompas Gramedia, Herman Kristanto Masman menjelaskan, #GramediaGreenAction merupakan sebuah gerakan Gramedia, bersama dengan masyarakat, mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, kertas, dan ATK dari seluruh store Gramedia di Indonesia.
Sampah tersebut dapat ditaruh di tempat sampah khusus berlogo "Gramedia Ecoliteracy" yang telah tersedia.
Sampah-sampah yang telah terkumpul, akan didaur ulang oleh partner-partner terpercaya Gramedia.
Hasil dari gerakan ini, akan dikonversikan menjadi buku-buku menarik, yang kemudian disumbangkan kepada komunitas baca di seluruh Indonesia.
"#GramediaGreenAction ini merupakan campaign tahap pertama dari rangkaian campaign Gramedia Ecoliteracy, yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 22 April 2022 bertepatan dengan Hari Bumi. Pelaksanaan tahap awal ini akan diselenggarakan di 6 store Gramedia, diantaranya adalah Gramedia Emerald Bintaro, Gramedia BSD, Gramedia Matraman, Gramedia Depok, Gramedia Harapan Indah Bekasi, dan Gramedia Palmerah. Campaign ini juga akan berkolaborasi bersama dengan Paxel, MyValue, Bank Sampah Petra, dan waste4change, dengan tidak menutup kemungkinan, Gramedia akan sangat terbuka dengan kolaborasi-kolaborasi yang lebih luas untuk ke depannya," kata Herman Kristanto.
Dia menjelaskan, pengunjung dapat mengikuti campaign ini dengan memperhatikan mekanisme sebagai berikut:
● Pengunjung dapat menaruh sampah ke dalam DSK (Tempat Sampah Khusus berlogo “Gramedia Ecoliteracy”) maksimal 1 kali dalam sehari.
● Pengunjung wajib mengambil foto sampah yang telah dibuang ke dalam DSK, sebagai tanda bukti telah membuang sampah.
● Pengunjung dapat menunjukan bukti foto tersebut ke kasir atau CSO.
● Setelah menunjukan foto, pengunjung dapat membuka laman #GramediaGreenAction pada aplikasi MyValue.
● Pada laman tersebut, pengunjung dapat memindai barcode yang telah diberikan kasir atau CSO untuk mendapatkan 1 stamp.
● Setiap pengujung yang telah memiliki 3 Stamp, 5 Stamp, dan 10 Stamp, akan mendapatkan hadiah berupa voucher diskon Gramedia dari MyValue.
● Perlu diingatkan kembali, bahwa pengunjung hanya diperbolehkan mendapatkan maksimal 1 stamp dalam 1 hari.
● Selain mendapatkan voucher diskon Gramedia, pengunjung juga dapat memberikan donasi kepada komunitas baca, dengan memindai barcode yang tersedia pada DSK
Pada campaign #GramediaGreenAction ini, pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam penawaran menarik berupa special price pada produk-produk pilihan dari Gramedia.
Di antaranya, Tas Go Green mulai dari Rp. 5.000,00, Recycle PET Shopping Bag dengan harga Rp 20.000,00, dan Tote Bag Blacu seharga Rp. 15.000,00. Penawaran ini berlangsung mulai dari tanggal 22 sampai dengan 24 April 2022.
Herman Kristanto berharap, langkah kecil pada campaign ini, akan dapat membawa perubahan besar dalam mengatasi deforestasi dan permasalahan sampah yang tidak terkendali, serta ikut dalam menjaga lingkungan.
Adapun #CollaboraTree dengan tagline “Dari Kayu Kembali Ke Kayu”, merupakan sebuah gerakan penanaman pohon yang berkolaborasi dengan LindungiHutan, yaitu sebuah yayasan yang bergerak di bidang konservasi hutan dan lingkungan melalui metode crowdfunding.
Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian Gramedia dalam upaya konservasi hutan Indonesia, dengan target jumlah penanaman hingga 3.000 pohon. #CollaboraTree turut melaksanakan program aktivasi berupa penyerahan bibit dan penanaman pohon di kawasan tertentu yang nantinya akan ditentukan bersama Lindungi Hutan pada bulan Mei 2022.
Ben selaku CEO LindungiHutan, menyatakan sebagai nama besar di balik tersebarnya pengetahuan di Indonesia, merupakan kebanggaan bagi LindungiHutan dapat berkolaborasi bersama Gramedia untuk tidak hanya menyebarkan tulisan yang sejuk, tapi juga sekaligus menanam pohon yang memberi keteduhan.
"Harapannya kerjasama ini dapat mendorong para pembaca untuk turut sadar isu lingkungan dan turut terlibat dalam kegiatan sehari-hari," kata dia. (*/Feb)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.