Cara Mengolah Opor Ayam Agar Tak Mengental dan Tak Mudah Basi, Cocok Jadi Menu Lebaran Keluarga
Berikut ini cara mengolah opor ayam agar tak mengental dan tak mudah basi untuk menu lebaran.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara mengolah opor ayam agar tak mengental dan tak mudah basi.
Hari Raya Idul Fitri 2022 sebentar lagi.
Momen Lebaran memang paling tepat dijadikan momen berkumpulnya keluarga besar.
Satu menu yang tidak pernah luput di momen lebaran adalah opor ayam dan ketupat.
Namun masakan opor ayam merupakan makanan olahan santan yang rawan mengental saat dingin dan mudah basi.
Ternyata ada tips yang sering dilewatkan agar membuat opor ayam tidak mengental saat dingin dan mudah basi.
Kuah opor ayam mudah mengental karena ada gelantin dalam tulang ayam.
Baca juga: Cara Mengolah Daging Agar Cepat Empuk, Bungkus dengan Daun Pepaya hingga Marinasi Pakai Nanas
Semakin lama dimasak, gelantin pada ayam akan semakin banyak keluar.
Hal ini membuat opor ayam semakin mengental terlebih saat dingin.
Kuah opor ayam jadi makin mudah mengental juga karena menggunakan santan di dalamnya.
Dikutip dari sajiansedap.grid.id, supaya opor ayam tidak mudah mengental, cukup tidak melewatkan satu langkah.
Caranya, goreng dulu ayam sebelum diolah.
Ayam cukup digoreng sebentar saja sampai berkulit, tak perlu sampai terlalu matang.
Dengan cara ini, kuah opor ayam dijamin dapat mengurangi kekentalan kuah opor ayam saat telah dingin.
Selain itu, ada pula resep opor ayam menjadi lebih gurih dan tidak mudah basi.
Komposisi Santan Jadi Kunci Utama
Masih di laman yang sama, disarankan untuk gunakan kelapa yang tua karena memiliki kadar santan lebih banyak, aromanya lebih wangi, dan rasanya lebih gurih.
Komposisi santan kental dan encer juga menentukan kelezatan opor buatan kita.
Untuk ayam kampung dan ayam pejantan, Chef Sabil biasanya menggunakan satu butir kelapa parut dan dibagi menjadi 800 mililiter santan encer, dan 200 mililiter santan kental.
Setelah santan diperas, ambil bagian atasnya sebanyak 200 mililiter untuk mendapatkan santan kental.
Sementara santan encernya dimasukkan kembali ke kelapa parut, dan diperas kembali sebanyak 800 mililiter.
Cara ini akan meningkatkan cita rasa santan encer menjadi lebih gurih.
Jika menggunakan ayam broiler, cukup menggunakan 800 mililiter santan dengan komposisi 200 mililiter santan kental, dan 600 santan encer.
Perbandingan santannya lebih sedikit, karena ayam broiler memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding ayam pejantan dan ayam kampung.
Baca juga: Resep Nastar Gulung Keju Spesial dan Mudah Dibuat, Inspirasi Kue untuk Lebaran
Baca juga: Resep Nastar Keju Nanas, Inspirasi Kue Kering Manis untuk Sajian Hari Raya Idul Fitri
Memasak Opor yang Tepat
Untuk memasak opor pilih bumbu segar untuk mendapatkan rasa yang maksimal.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, jahe, lada, daun salam dan serai.
Semua bumbu dihaluskan kecuali sereh cukup digeprek dan daun salam dicuci bersih.
Selain diulek secara tradisional, bumbu juga bisa diblender dengan tambahan minyak goreng.
Jangan menghaluskan bumbu menggunakan air karena rasa opor akan jadi hambar.
Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan santan encer dan ayam.
Rebus hingga ayam ¾ matang, barulah masukkan santan kental sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
Untuk mengolah opor, gunakan api sedang saja agar bumbunya meresap dan tekstur dagingnya lembut.
Setelah matang, opor jangan diaduk-aduk lagi atau terkena benda atau alat masak lainnya yang memungkinkan kontaminasi agar opor tidak cepat basi.
Anda ingin menyajikan opor, cukup panaskan opor menggunakan microwave atau magic jar.
Jangan dipanaskan menggunakan kompor karena panasnya tidak stabil sehingga akan mengakibatkan santan pecah.
Tips di atas sudah super lengkap sehingga sangat berguna bagi pemula yang baru ingin mencoba membuat opor di Lebaran kali ini.
(Tribunnews.com/ sajiansedap.grid.id/ Siti N)