BACAAN Niat Puasa Syawal 6 Hari, Laksana Puasa Setahun Penuh
Setelah menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan, umat Muslim disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
[عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد
Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah Puasa Syawal?
Ustaz Ferry mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.
"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.
Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Namun, diperbolehkan juga apabila ingin berpuasa di bulan Syawal secara selang-seling.
Ustaz Ferry juga menambahkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Syawal digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.
(Tribunnews.com/Latifah)
