Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Keutamaan dan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Boleh Dikerjakan Berturutan atau Selang-seling

Simak keutamaan dan bacaan niat puasa sunah Syawal 1443 H selama enam hari, boleh dikerjakan berturutan atau selang-seling

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Nuryanti
zoom-in Keutamaan dan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Boleh Dikerjakan Berturutan atau Selang-seling
freepik/jcomp
Ilustrasi berdoa - Simak keutamaan dan bacaan niat puasa sunah Syawal 1443 H selama enam hari, boleh dikerjakan berturutan atau selang-seling. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak keutamaan dan bacaan niat puasa sunah Syawal 1443 H selama enam hari, boleh dikerjakan berturutan atau selang-seling.

Setelah bulan Ramadhan, umat Islam masih memiliki momen untuk menjalankan ibadah sunnah.

Yakni ibadah puasa di bulan Syawal.

Dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selama enam hari, baik secara berturut-turut maupun selang-seling.

Lalu apa keutamaan menjalankan puasa Syawal?

Ada beberapa keutamaan atau manfaat yang bisa diperoleh ketika menjalankan puasa di bulan Syawal.

Baca juga: Bacaan Ayat Kursi dalam Tulisan Arab dan Latin, Keutamaan Membacanya Bisa Dijauhkan dari Kesulitan

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 13 14 15 Syawal 1443 H, Bacaan Niat dan Keutamaan Melaksanakannya

Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews, mengatakan ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa Assyura dan puasa Sya'ban, yakni puasa 6 hari di bulan Syawal.

Berita Rekomendasi

Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh (HR. Muslim).

Sebagian ulama mengungkapkan penjelasan mengenai 'mengapa puasa 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun?'.

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," ujar Ustaz Ferry.

Jadi, hitungannya apabila menjalankan puasa Ramadhan selama 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.

Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60, totalnya adalah 360 hari.

Sementara menurut anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Asep Shalahudin, ada tiga keutamaan menjalankan puasa sunnah, di antaranya:

1. Menjadi Perisai Api Neraka

Hal tersebut sebagaimana dipahami dari hadis: “Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim).

2. Malaikat akan Selalu Bershalawat atas Orang yang Berpuasa

Hal ini berdasarkan hadis yang berbunyi: “Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).

3. Penghapus Dosa

Hal ini berdasarkan hadis berikut: “Dari Abi Qatadah, dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Nabi saw. bagaimana pendapat anda tentang puasa Arafah? Nabi menjawab: Puasa Arafah itu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan yang tersisa. Kemudian orang tadi bertanya lagi: Bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi saw. menjawab: Puasa Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu.” (HR. Ahmad).

Baca juga: Lebih Baik Dahulukan Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan?

Bacaan Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.

Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas