Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Latin, Arti, dan Keutamaannya di Sini
Simak bacaan niat puasa Senin Kamis di dalam artikel berikut ini. Bacaan niat puasa Senin Kamis ini dilengkapi dengan latin, Arab, dan keutamaannya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini adalah bacaan niat puasa Senin Kamis.
Artikel ini juga memuat keutamaan dalam menjalankan puasa Senin Kamis.
Seperti diketahui, puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis.
Ada beberapa keutamaan ketika umat Muslim menjalankan Puasa Senin Kamis.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Arab dan Latin, Ini Nilai Keutamaannya
Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis:
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.
Ada banyak manfaat melakukan puasa, diantaranya adalah menjaga kesehatan dan kadar lemak dalam tubuh.
Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Baca juga: Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab-Latin, Lengkap dengan Keutamaannya
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Senin Kamis, Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin, serta Artinya
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa pada hari Senin dan Kamis ini terdapat beberapa keutamaannya.
Keutamaan puasa Senin Kamis telah Rasulullah sampaikan dan dapat dipetik dari puasa ini.
Berikut beberapa keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis:
Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Qur'an
Ternyata, Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin. Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali dari Jibril, juga pada hari Senin.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatdah ra. bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur'an." (HR. Muslim).
Hari Pemeriksaan Amal
Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.
Ternyata, pemeriksaan amal ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).
Mengingat demikian pentingnya hari Senin dan Kamis, maka tak salah jika Rasulullah sangat memperhatikan hari Senin dan Kamis dengan melakukan puasa di hari tersebut.
Demikian sebagaimana dituturkan Aisyah ra. dalam sebuah hadis:
"Rasulullah SAW memperhatikan puasa Senin dan Kamis." (HR. Turmudzi).
Berharap Ampunan Allah SWT
Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa?
Hal itulah kemudian sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., membuat para sahabat bertanya-tanya, apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.
Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:
"Sesungguhnya, amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya."" (HR. Ahmad).
(Tribunnews.com/Whiesa)