Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Luruskan Arah Kiblat saat Matahari di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei

Berikut ini cara meluruskan arah kiblat saat matahari di atas Ka'bah pada 28 Mei 2022

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cara Luruskan Arah Kiblat saat Matahari di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei
Foto: Saudi Press Agency
Berikut ini cara meluruskan arah kiblat saat matahari di atas Ka'bah pada 28 Mei 2022 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara meluruskan arah kiblat saat Matahari di atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei 2022.

Fenomena Matahari melawati tepat di atas Ka'bah disebut juga sebagai fenomena Kulminasi Agung.

Pada fenomena tersebut, umat Muslim untuk meluruskan kembali arah kiblat.

Andi Pangerang, Peneliti Pusat Edukasi Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan, secara Astronomis, fenomena tersebut terjadi ketika deklinasi Matahari bernilai sama atau kecil selisihnya dengan lintang geofrafis Ka'bah.

Suasana sekitaran Ka'bah di Mekkah usai aturan kegiatan umrah ditangguhkan sementara.
Suasana sekitaran Ka'bah di Mekkah usai aturan kegiatan umrah ditangguhkan sementara. (Screen capture/Istimewa)

"Hal ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi memiliki kemiringan 66°34' terhadap bidang edar Bumi, sehingga mengalami pergerakan semu tahunan yang bervariasi antara - 23°26' hingga +23°26' terhadap khatulistiwa," jelas Andi yang dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa.

Andi menjelaskan, dari perhitungan di Stellarium PC ver0.22, Matahati akan mencapai nilai deklinasi +21° pada 28 Mei 2022 pukul 03/12/58 waktu Saudi (07.12.58 WIB) dan 15 Juli 2022 pukul 23/01.42 Wkatu Saudi (16 Juli 03.01.42 WIB).

Namun, saat itu Matahari masih di bawah ufuk.

Berita Rekomendasi

Sehingga tengah hari yang terdekat adalah pada 28 Mei 2022 pukul 12.17.59 Waktu Saudi (16.17.59 WIB/17.17.59 WITA/19.17.59 WIT) dan 15 Mei 2022 pukul 12.26.42 Waktu Saudi (16.26.42 WIB/17.26.42 WITA/18/26/42 WIT).

"Kedua waktu tersebut dapat digunakan untuk mengecek kembali arah kiblat di Masjid/Musholla/langgar/surau/tajuk di tempat Anda masing-masing," Kata Andi.

Cara Menentukan Arah Kiblat

Untuk dapat menentukan arah kiblatmaka diperlu disiapkan alat-alatnya terlebih dahulu, yaitu:

- Tongkat lurus atau benang berbandul

- Jam yang sudah dikalibrasi dengan standar jam BMKG (Untuk mengecek jam bisa melalui http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG)

Langkah-Langkah

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya,

2. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau bisa dengan menggantung benang berbandul,

3. Tunggu hingga waktu kulminasinya tiba,

4. Kemudian amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut,

5. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus ke pusat bayangan (tongkat/bandul).

Garis lurus yang ditarik dari ujung bayangan ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Namun, ada beberapa daerah di Indonesia yang belum bisa memanfaatkan momen ini.

Beberapa wilayah tersebut terletak di Indonesia bagian timur, berikut daftarnya:

- Kabupaten Maluku Tengah

- Kabupaten Seram Bagian Timur

- Kabupaten Tanimbar

- Kabupaten Kepulauan Kei

- Kota Tual

- Kabupaten Maluku Barat Daya (kecuali Pulau Wetar)

- Kabupaten Kepulauan Aru

- Provinsi Papua Barat

- Provinsi Papua

(Tribunnews.com, Renald/ Tio/ Farrah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas