Pentingnya Menjaga Kualitas Udara di Rumah untuk Mencegah Virus Maupun Bakteri
Kota-kota besar di negara-negara miskin dan berkembang cenderung memiliki polusi udara lebih banyak dibandingkan kota-kota di negara maju.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Memiliki sister penyaringan yang terdiri dari Pre-Filter, Filter HEPA H13, dan Filter Odor, Atmosphere Air ini tidak hanya dapat menyaring partikel-partikel besar seperti debu dan sejenisnya saja.
Namun juga dapat mengurangi lebih dari 300 patogen dan partikulat seperti virus, serbuk sari, tungau, jamur, bakteri, debu, asap, allergen hewan rumah, bahkan yang berukuran sekecil 0,0024 mikron sekalipun, serta menangkap lebih dari 15 kontaminan gas yang berbeda seperti Benzene, Formaldehyde, Ozone, Nitrogen di-oxide hingga Sulfur dioxide.
Begitu pula dengan Filter Odor yang dapat menghilangkan formaldehida, dioksin dan ozon serta bau tak sedap seperti rokok, bau masakan dan bau hewan peliharaan.
Terkait virus yang sering berada di sekitar rumah kita, seperti apa ukurannya?
1. Influenza (flu)
Influenza atau flu merupakan infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Baca juga: Trik Vicky Shu Lindungi Anak dari Virus Hepatitis Akut, Pakai Masker dan Panaskan Makanan dari Luar
Mereka yang menderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat serta batuk.
Banyak orang mengira flu sama dengan penyakit batuk pilek biasa (common cold).
Namun perlu diketahui bahwa meskipun memiliki gejala yang mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
Gejala flu lebih parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan muncul secara bertahap.
Virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui percikan liur saat orang yang terinfeksi sedang batuk, bersin atau berbicara.
Ukuran dari virus Influenza adalah 0,098 mikron.
2. Rhinovirus
Istilah Rhinovirus berasal dari Bahasa Yunani, yakni rhino yang berarti hidung.