Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara Sholat Gaib, Beserta Bacaan Doa, Niat, dan Rukunnya

Berikut tata cara pelaksanaan sholat gaib disertai bacaan niat. Sholat jenazah yang mana jenazah tidak berada di tempat yang sama.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
zoom-in Tata Cara Sholat Gaib, Beserta Bacaan Doa, Niat, dan Rukunnya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Jemaah melaksanakan Salat Gaib seusai Salat Jumat di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022). Salat Gaib dan doa bersama ini untuk anak pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang dimungkinkan sudah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut tata cara pelaksanaan sholat gaib disertai bacaan niat.

Pelaksanaan sholat gaib sama seperti tata cara shalat jenazah pada umumnya, yaitu empat kali takbir.

Sholat gaib ini ditujukan untuk jenazah Muslim secara umum, jenazah tertentu, atau jenazah massal di suatu tempat.

Sholat gaib pada dasarnya adalah sholat jenazah, di mana jenazah tidak berada di tempat yang sama.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat gaib dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Baca juga: Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha, Berikut Bacaan Niat, Doa Beserta Tata Caranya

Apa Itu Sholat Gaib?

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, sholat gaib adalah sholat jenazah yang dilakukan oleh kaum muslimin terhadap saudaranya yang wafat, sementara jenazahnya tidak ada di depan mereka atau berada di tempat yang lain.

Bacaan Niat Sholat Gaib

Berita Rekomendasi

Berikut ini adalah bacaan niat sholat gaib untuk jenazah umat Islam:

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Artinya: "Aku sengaja Solat Jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,"

Rukun Sholat Gaib

Sholat jenazah memiliki rukun-rukun yang wajib dipenuhi.

Jika tidak, sholatnya batal dan tidak sah.

Rukun sholat gaib ada delapan, yakni:

- Niat

- Berdiri bagi yang mampu

- Empat kali takbir

- Mengangkat tangan pada saat takbir pertama

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca sholawat Nabi

- Berdoa untuk jenazah

- Salam

Tata Cara Sholat gaib

1. Niat

2. Takbiratul Ihram (takbir pertama)

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Takbir kembali (takbir kedua) dan membaca sholawat Nabi Muhammad Saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid

5. Takbir ketiga, kemudian membaca doa untuk jenazah.

Di antaranya sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.

Untuk jenazah perempuan, doa tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Boleh juga membaca doa yang lebih singkat:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.

Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa

6. Setelah takbir keempat boleh langsung salam atau boleh membaca doa pendek.

اللّهُمَّ لَا تَحْرِ مُنَا اَجْرَا هُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَغْفِرْلَنَا وَلَهُ

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu

Artinya:

Ya Allah jangan halangi kami pada pahalanya dan jangan Kau jadikan ujian atau cobaan bagi kami sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia.

Shalat jenazah ditutup dengan salam. Salam shalat jenazah mustahab (terpuji) hukum ya menyempurnakan salam sampai ujung.

اَلسَّلَامُ عَلَيْكٌمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Artinya: Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas