TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan tahiyat akhir dan tahiyat awal dalam sholat.

Bacaan tahiyat akhir hampir sama dengan bacaan tahiyat awal, yang membedakan adalah penambahan sholawat Nabi Muhammad pada bacaannya.

Tahiyat akhir terjadi pada rakaat kedua (seperti sholat Subuh dan sholat-sholat sunah), rakaat ketiga (sholat Maghrib), atau juga di rakaat keempat (sholat Zuhur, Ashar, dan Isya').

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Sebab-sebab Mandi Wajib

Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi, Sholawat Nariyah, dan Tibbil Qulub, Lengkap dengan Latinnya

Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, berikut bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir:

Bacaan Tahiyat Awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

Saat mulai membaca syahadat, asyhadu alla ilaaha illallaah, jari telunjuk kanan tangan diangkat sehingga menyerupai tangan yang sedang menunjuk dan jemari lainnya menggenggam.

Baca juga: Bacaan Salat Wajib, Syarat Sah Salat dan Tata Cara Pelaksanaan Salat Fardhu

Bacaan Tahiyat Akhir

Doa yang dibaca saat tahiyat akhir sama seperti bacaan tahiyat awal, namun dengan sedikit penambahan.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Asslaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. allaahumma shalli’alaa Muhammad, wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shallaita alaa Ibraahiim wa alaa aali Ibraahiim. Wabaarik’alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa Ibraahiim wa alaa aali Ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam semesta ini."

(Tribunnews.com/Latifah)