TRIBUNNEWS.COM- Hari Raya Idul Adha 2022 ditetapkan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Maka, puasa Dzulhijjah bisa dimulai pada besok Jumat, 1 Juli 2022.

Sebelum menjalankan puasa, ada baiknya umat Islam melafalkan bacaan niat puasanya.

Mengutip Kompas.com, Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022/1443 H jatuh pada Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Waktu Idul Adha Berbeda, MUI: Mari Saling Menghargai Dalam Perbedaan

Keputusan tersebut diambil setelah Kementerian Agama menggelar siding isbat pada Rabu (29/6/2022).

Ada dua metode yang dipakai untuk menetapkan waktu awal Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Kedua metode tersebut yakni metode hisab (perhitungan astronomi) dan metode rukyat (melihat langsung keberadaa hilal).

Mengacu pada keputusan pemerintah tersebut, maka 1 Dzulhijjah akan jatuh pada Jumat (1/7/2022).

Umat Islam bisa mengerjakan puasa Dzulhijjah mulai besok.

Sementara puasa Tarwiyah jatuh pada 8 Dzulhijjah atau Jumat (8/7/2022).

Hari Arafah akan jatuh pada Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: JADWAL LENGKAP Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 2022: Puasa Dzulhijjah, Arafah hingga Tarwiyah

Namun, ketetapan pemerintah tersebut berbeda dengan ormas Muhammadiyah.

Mengutip dari Kompas TV, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu (9//2022).

Hari Arafah jatuh pada Jumat (8/7/2022).

Sebelum menjalankan puasa, ada baiknya melafalkan niat puasa terlebih dahulu.

Berikut ini niat puasa Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Untuk diketahui, bulan Dzulhijjah menjadi bulan penuh kemuliaan.

Allah SWT akan melipat gandakan pahala bagi umatnya yang beramal shaleh.

(Tribunnews.com/Miftah/Garudea)