Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Serba Serbi Retinol: Manfaat, Cara Kerja pada Wajah hingga Efek Samping

Mengenal retinol, bahan dalam skin care yang biasa digunakan untuk anti-aging. Ini cara kerja serta manfaatnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Serba Serbi Retinol: Manfaat, Cara Kerja pada Wajah hingga Efek Samping
Freepik
Ilustrasi wanita memakai serum dengan kandungan retinol. Mengenal retinol, bahan dalam skin care yang biasa digunakan untuk anti-aging. Ini cara kerja serta manfaatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Retinol adalah salah satu bahan perawatan kulit yang paling terkenal di pasaran.

Retinol adalah versi over-the-counter (OTC) atau versi yang mudah diakses tanpa resep khusus dari retinoid.

Retinol berasal vitamin A dan terutama digunakan untuk mengobati masalah kulit yang tampak menua serta jerawat.

Beberapa menyebut retinol bukanlah produk yang sama dengan retinoid, yang lebih kuat.

Namun, retinol merupakan versi OTC terkuat yang tersedia, dibandingkan dengan retinoid OTC seperti retinaldehid dan retinil palmat.

Retinol memiliki banyak manfaat perawatan kulit, tetapi ada efek samping yang perlu dipertimbangkan juga.

Baca juga: Apa Itu Retinol? Penggunaan Retinol Tidak Dianjurkan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ingin tahu apakah retinol bisa menjadi bahan skin care yang bermanfaat untuk rutinitas perawatan kulit Anda?

Berita Rekomendasi

Pelajari lebih lanjut tentang retinol berikut ini, seperti dilansir Healthline.

Cara Kerja Retinol

Retinol tidak mengangkat sel kulit mati seperti banyak produk lain.

Sebaliknya, molekul kecil yang membentuk retinol masuk jauh di bawah epidermis (lapisan luar kulit) ke lapisan dermis Anda.

Begitu berada di lapisan tengah kulit ini, retinol membantu menetralisir radikal bebas.

Retinol membantu meningkatkan produksi elastin dan kolagen, yang menciptakan efek "mengencangkan" yang dapat mengurangi munculnya:

- garis-garis halus
- kerutan
- pori-pori membesar

Meski retinol juga kadang-kadang digunakan untuk membantu mengobati jerawat serta jaringan parut terkait, jerawat parah biasanya diobati melalui resep retinoid bersama dengan obat lain yang membantu menargetkan peradangan dan bakteri.

Selain itu, retinol memiliki efek pengelupasan pada permukaan kulit yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit.

ilustrasi wanita memakai skin care
ilustrasi wanita memakai skin care (Freepik)

Kegunaan Retinol

Retinol terutama digunakan untuk mengobati kondisi kulit berikut:

- garis-garis halus
- kerutan
- bintik matahari dan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari lainnya, yang kadang-kadang disebut photoaging
- tekstur kulit tidak merata
- melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya

Untuk mencapai hasil terbaik dari produk perawatan kulit yang mengandung retinol, coba gunakan setiap hari.

Mungkin perlu beberapa minggu hingga untuk melihat peningkatan yang signifikan.

Efek Samping Retinol

Meskipun retinol disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), bukan berarti retinol bebas dari efek samping.

Orang yang menggunakan retinol umumnya mengalami kulit kering dan teriritasi, terutama setelah menggunakan produk baru.

Efek samping lain mungkin termasuk:

- kemerahan
- rasa gatal
- kulit mengelupas

Untuk mengurangi potensi efek samping, coba gunakan retinol setiap dua malam atau setiap tiga malam dan tingkatkan menggunakannya hingga setiap malam.

Jika Anda terus mengalami iritasi kulit, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter kulit.
Atau lebih baik lagi, bicarakan dengan dokter kulit sebelum Anda mulai menggunakan produk retinol untuk mengetahui apakah retinol bagus untuk kulit Anda.

Kurang dari 10 persen individu yang menggunakan retinol mungkin mengalami efek samping yang lebih parah, yakni:

- jerawat muncul
- eksim kambuh
- perubahan warna kulit
- fotosensitifitas terhadap sinar UV
- melepuh
- perih
- pembengkakan

Menerapkan retinol 30 menit setelah mencuci muka juga dapat mengurangi iritasi kulit.

Risiko Anda untuk efek samping mungkin lebih besar jika Anda menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinol secara bersamaan.

Baca label produk dengan saksama — terutama jika Anda menggunakan kombinasi produk berlabel "anti-aging" atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung retinol.

Karena risiko sensitivitas terhadap matahari, retinol paling baik diterapkan pada malam hari.

Perhatian

Paparan sinar matahari dapat memperburuk beberapa efek pengeringan dan iritasi retinol, menurut Skin Cancer Foundation.

Ironisnya, paparan sinar matahari dapat membuat Anda berisiko mengalami beberapa efek yang sama persis dengan penggunaan retinol, seperti bintik-bintik penuaan dan kerutan.

Untuk mengurangi risiko tersebut, kenakan tabir surya berbasis mineral (setidaknya SPF 15) setiap kali Anda berencana untuk menghabiskan waktu lama di luar.

Secara umum disarankan agar ibu hamil menghindari retinol.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang retinol jika Anda berpikir Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil dalam waktu dekat.

Menggunakan retinol dapat memperburuk eksim dan rosacea.

Hindari menggunakannya jika Anda memiliki kasus aktif dari keduanya.

Kesimpulan

Retinoid dikenal memiliki efek positif pada penuaan dan kulit yang rawan jerawat.

Retinol adalah bentuk retinoid yang paling mudah diakses, serta pilihan terbaik untuk kulit kebanyakan orang.

Namun, perlu beberapa bulan penggunaan konstan sebelum Anda melihat hasilnya.

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum membeli produk retinol tertentu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas