Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Riset: Mencuci Hidung dengan Nose Sanitizer Mampu Kurangi Virus Covid-19

Hasil penelitian menyimpulkan, Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) efektif membantu menangkal berkembangnya virus Covid-19 di saluran pernafasan atas

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Riset: Mencuci Hidung dengan Nose Sanitizer Mampu Kurangi Virus Covid-19
angletoner.com
Ilustrasi hidung. Berdasarkan riset, mencuci hidung dgan nose sanitizer mampu mengurangi virus Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal kesehatan terkemuka di dunia The Lancet Global Health menyimpulkan bahwa Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) efektif membantu menangkal berkembangnya virus Covid-19 di saluran pernafasan atas.

Sampai saat ini, produk alat kesehatan di dunia yang menghasilkan formulasi NONS adalah Enovid Nose Sanitizer yang dikembangkan oleh Sanotize, perusahaan farmasi global asal Kanada.

Enovid telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan sejak November 2021 dan beredar di Indonesia sejak Februari 2022 setelah rangkaian Uji Klinis fase III di India selesai dilakukan.

“Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir, NONS dapat membantu menghambat penularan Covid-19 di masyarakat sehingga mempercepat pemulihan kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang telah jenuh dengan masa pandemi yang berkelanjutan.” ungkap Direktur PT Laniros Dian Pharma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/7/2022).

Dalam penelitian yang telah diakui The Lancet Global Health ini, disimpulkan penggunaan NONS pada pasien infeksi SARS-CoV-2 gejala ringan dapat membantu mempercepat durasi penyembuhan gejala infeksi.

Penelitian berdasarkan pada hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di India terhadap 306 peserta yang merupakan pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan dan tergolong sebagai kelompok beresiko mengalami peningkatan penyakit, tidak divaksinasi, berusia di atas 45 tahun, dan memiliki satu atau lebih penyakit penyerta (komorbid).

Berita Rekomendasi

Semua peserta menerima perawatan standar antara lain antipiretik untuk pengobatan demam dan nyeri, antitusif untuk batuk, dan hidrasi/nutrisi.

Baca juga: Kepala dan Bendahara Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan Sumut Ditahan Kasus Korupsi Dana Covid

Sebanyak 153 pasien diberikan NONS secara rutin 6 kali per hari masing-masing 2 kali semprot per lubang hidung selama 7 hari berturut-turut.

Sedangkan 153 pasien lainnya tidak diberikan NONS (placebo).

Dalam penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa pasien yang menggunakan NONS dapat mencapai hasil RT-PCR negatif di hari ke-4, sedangkan mereka yang tidak menggunakan NONS mencapai hasil RT-PCR negatif di hari ke-8.

NONS mampu mengurangi virus di rongga hidung sebanyak 93,7 persen dalam 24 jam dan 99 persen dalam 48 jam.

NONS terbukti dapat mempercepat pembersihan virus di rongga hidung, memperbaiki status klinis (perbaikan skor CPS WHO) dan meminimalisir pemburukan kesehatan akibat virus Covid-19.

Kajian ini juga tidak menemukan efek samping yang signifikan sehingga aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien.

Jurnal ini menyimpulkan, seluruh data penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti pendukung penggunaan NONS untuk pasien dengan infeksi dini Covid-19 untuk mengurangi risiko perkembangan penyakit mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas