Kian Beragam, Desain Sarung Kini Ada Inovasi Corak Batik Hingga Tema Kemerdekaan
Direktur Utama Behaestex, Najib Abdurrauf Bahasuan mengatakan pihaknya meluncurkan 5 produk bertema kemerdekaan, sesuai dengan peringatan HUT ke-77 RI
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memiliki berbagai macam kain yang bisa digunakan dalam berbagai acara, mulai dari tenun, lurik, batik, hingga sarung.
Tenun, lurik dan batik cenderung digunakan dalam acara perayaan, sedangkan sarung kerap dikenakan saat acara keagamaan untuk beribadah.
Namun menariknya, saat ini sarung turut digunakan sebagai bagian dari tren fashion dunia.
Lalu apa itu sarung?
Dikutip dari laman www.kontinentalist.com, Rabu (24/8/2022), penggunaan sarung kini lebih dari sekadar tampilan tenunan indah dari tradisi dan budaya Asia yang kaya.
Sarung telah digunakan dari waktu ke waktu sebagai alat untuk mengendalikan komunitas etnis dan menantang sistem yang menindas.
Inilah bagaimana simbolisme sarung telah berevolusi dari zaman pra-kolonial menjadi tren mode global saat ini.
Sarung, yang secara luas didefinisikan sebagai sepotong kain panjang yang melilit tubuh, adalah salah satu pakaian tertua yang digunakan di seluruh nusantara dan kawasan Asia.
Dalam bahasa Melayu atau Indonesia, kata sarung berarti 'menutup' atau 'menutupi', kain ini secara tradisional diikatkan di pinggang saat dipakai sehari-hari maupun acara formal.
Material yang digunakan untuk membuat sarung biasanya memiliki sifat ringan dan sejuk, sehingga memungkinkan udara bersirkulasi ke seluruh tubuh dan menjaga pemakainya agar merasa tetap sejuk saat berada pada kondisi iklim panas atau lembab.
Saat ini di Indonesia, ada banyak brand yang mengeluarkan produk sarung untuk tidak hanya dikenakan saat beribadah saja, namun juga berbagai kesempatan.
Meskipun sarung dikenal sebagai salah satu atribut yang kerap dikenakan kaum laki-laki untuk beribadah, namun kini corak yang dituangkan pada kain sarung pun beragam.
Satu di antaranya diperkenalkan oleh Behaestex, perusahaan ini meluncurkan sederet produk terbarunya yang berkaitan dengan tema 'kemerdekaan' dan produk kolaborasi.
Menjelang usia 70 tahun, perusahaan itu berkomitmen untuk memberikan produk-produk terbaik, khususnya sarung bagi masyarakat melalui 2 brandnya, Sarung Atlas dan Sarung BHS.
Produk bertema kemerdekaan yang diluncurkan itu mulai dari Sarung BHS Infinity Kemerdekaan, Songkok BHS Edisi Spesial Paskibraka 2022, Sarung ATLAS Edisi Kemerdekaan hingga Sarung Atlas Idaman Batik.
Rangkaian produk bertema kemerdekaan ini sengaja dihadirkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT ke-77 RI).
Sedangkan produk terbaru kolaborasi diluncurkan perusahaan ini melalui brand-nya Sarung ATLAS, yang diperuntukkan bagi anak-anak yakni Sarung ATLAS Junior Edisi Hafiz Hafizah.
Direktur Utama Behaestex, Najib Abdurrauf Bahasuan mengatakan pihaknya sengaja meluncurkan 5 produk bertema kemerdekaan, sesuai dengan peringatan HUT ke-77 RI.
"Selain dengan menjaga tradisi budaya Indonesia dengan sarung, tahun ini kami dapat meluncurkan lima produk bertepatan di bulan Kemerdekaan," kata Najib, dalam keterangannya.
Terkait 5 produk itu terdapat 2 sarung bertema kemerdekaan yakni Sarung BHS Infinity Kemerdekaan dan Sarung Atlas Idaman Edisi Kemerdekaan yang dirancang khusus dengan pemilihan warna bendera merah dan putih serta dipadukan dengan corak khas Indonesia.
Sarung Edisi Kemerdekaan ini digunakan secara khusus pada lebih dari 30 pondok pesantren saat upacara bendera pada momen kemerdekaan.
Menurutnya, sarung kini telah menjadi salah satu bentuk pakaian yang masih eksis di Indonesia.
Hal itu karena selain dikenal sebagai bagian dari busana muslim, penggunaannya juga berkaitan dengan atribut adat istiadat dan budaya.
"Kami selalu berkomitmen menghadirkan produk-produk terbaik bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya berpaku pada komersil, namun kami juga selalu mengupayakan produk kami memiliki nilai-nilai yang sangat dekat dengan kebudayaan Indonesia," jelas Najib.
Sarung ATLAS pun turut meluncurkan sarung bercorak batik, yakni Sarung Atlas Idaman Batik.
Pengimplementasian corak batik ke dalam motif sarung ini didasarkan pada filosofi bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia.
Bahkan batik Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Selanjutnya, ada pula produk Songkok BHS Edisi Spesial Paskibraka 2022 yang diluncurkan melalui brand BHS.
Songkok ini diproduksi khusus dan digunakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara.
Menariknya, songkok eksklusif ini kini juga dijual secara luas di masyarakat dalam versi songkok pria dan songkok wanita.
Lalu produk terbaru terakhir adalah Sarung ATLAS Junior Edisi Hafiz Hafizah, ini merupakan produk hasil kolaborasi dengan Al-qolam yang menghadirkan karakter animasi anak Hafiz Hafizah.
"Produk-produk terbaru tersebut sudah bisa didapatkan di agen busana muslim, webstore Sarung Indonesia serta marketplace official Sarung Atlas dan Sarung BHS," pungkas Najib.