Surat Al Baqarah Ayat 6: Tulisan Latin, Arab, Terjemahan, dan Tafsir
Bacaan surat Al Baqarah ayat 6, terjemahan dan tafsir. QS Al Baqarah ayat 6 berisi tentang orang kufur yang tidak akan beriman meski diperingatkan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 6 disertai terjemahan dan tafsir.
Al Baqarah adalah surat ke-2 dalam kitab suci Al Quran yang terdiri dari 286 ayat.
Surat Al Baqarah artinya sapi betina.
QS Al Baqarah ayat 6 berisi tentang orang kufur yang tidak akan beriman meski sudah diberi peringatan.
Baca juga: 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Beserta Terjemahan dan Tafsirnya
Berikut bacaan QS Al Baqarah ayat 6 dalam arab, latin, dan terjemahan, dikutip dari quran.kemenag.go.id :
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ٦
Innal-lażīna kafarū sawā'un ‘alaihim a'anżartahum am lam tunżirhum lā yu'minūn(a).
Terjemahan QS Al Baqarah ayat 6 :
Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
>> Lanjutkan membaca Surat Al Baqarah FULL <<
Tafsir QS Al Baqarah ayat 6 :
- Tafsir Wajiz
Sebagai kebalikan dari sikap orang mukmin terhadap Al-Qur'an, sesungguhnya orang-orang kafir yang menutupi hati dan akal pikiran mereka dari kebenaran karena enggan dan sombong, tidak akan memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya.
Sama saja bagi mereka, engkau beri peringatan, berupa ancaman siksa dari Tuhanmu, atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman sebab mereka lebih memilih jalan kebatilan.
- Tafsir Tahlili
Orang kafir ialah orang yang tidak beriman kepada Allah, sebagaimana yang diperintahkan-Nya.
Kafir, jamaknya kuffar, yaitu orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, rasul-rasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kiamat.
Di dalam Al Quran disebutkan bahwa orang-orang kafir, yaitu Ahli Kitab dan orang-orang musyrik, yang sangat ingkar kepada Rasulullah saw; mereka tidak akan beriman walaupun diberi peringatan yang disertai dengan ancaman.
Bagi mereka sama saja, apakah mereka diberi peringatan keras atau tidak.
(Tribunnews.com)