Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Chelsea Islan Lamaran dengan Kebaya, Ini Model-model Kebaya yang Populer di Indonesia

Chelsea Islan dan Rob Clinton bertunangan pakai baju adat jawa Kebaya. Berikut beberapa model kebaya yang ada saat ini, dikutip dari indonesia.go.id.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Chelsea Islan Lamaran dengan Kebaya, Ini Model-model Kebaya yang Populer di Indonesia
Instagram @thebridestory / @jusuf_long
Chelsea Islan dan Rob Clinton bertunangan pakai baju adat jawa Kebaya. Berikut beberapa model kebaya yang ada saat ini, dikutip dari indonesia.go.id. 

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea Islan menggunakan pakaian adat jawa kebaya saat melangsungkan acara lamaran resmi.

Setelah pada akhir 2021 lalu melamar secara pribadi, kini Rob Clinton melamar Chelsea Islan secara resmi.

Potret acara lamaran Chelsea itu turut dibagikan oleh pembalap Sean Galael di Instagram Storynya @gelaelized.

Rob Clinton tampak mengenakan beskap dengan warna senada, lengkap dengan blangkon di kepalanya.

Sementara Chelsea Islan tampak mengenakan kebaya kutu baru berwarna cream dengan balutan jarik Jawa.

Chelsea Islan tampil dengan gaya rambut sederhana, hanya digelung dengan gaya Jawa modern.

Chelsea Islan dan Rob Clinton bertunangan pakai baju adat jawa Kebaya
Chelsea Islan dan Rob Clinton bertunangan pakai baju adat jawa Kebaya (Instagram @thebridestory / @jusuf_long)

Mengenal Kebaya dan Model Kebaya

Berita Rekomendasi

Berbicara tentang Kebaya, ada beberapa pendapat mengenai asal usulnya.

Mengutip laman expat.or.id, busana kebaya mulai banyak digunakan pada abad ke-15 dan 16.

Pada saat itu bersamaan dengan pertumbuhan pengaruh Islam di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa.

Ada yang mengatakan kebaya berasal dari Timur Tengah, sementara yang lain berpendapat kebaya berasal dari Cina.

Namun yang jelas, kebaya berasal dari dari kata dalam bahasa Arab “kaba” yang berarti pakaian.

Ketika diadopsi ke dalam Bahasa Melayu, kebaya merujuk pada blus perempuan yang memiliki ciri khas dari kain yang lembut, tipis dan didesain dengan motif sulaman dan dijahit mengikuti lekuk liku tubuh pemakainya.

Pada jaman dahulu, kebaya menjadi salah satu simbolisme, status sosial dalam masyarakat Jawa terutama Surakarta dan Yogyakarta.

Namun kini, kebaya bisa digunakan siapa saja dan tak melulu dipakai saat merayakan acara adat tertentu, tapi juga digunakan untuk sehari-hari.

Saat ini banyak sekali model kebaya yang muncul mengikuti perkembangan situasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Sekar Ayu Jiwanta (YSAJ) menyelenggarakan acara
Yayasan Sekar Ayu Jiwanta (YSAJ) menyelenggarakan acara "Silaturahmi dalam rangka Peringatan Hari Batik dan mendukung Kebaya Goes to UNESCO", berlangsung di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (14/10/2022) /FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO)

Berikut beberapa model kebaya yang ada saat ini, dikutip dari indonesia.go.id.

Kebaya Encim

Model kebaya Encim sangat khas dengan bahan kainnya yang lembut, tipis, terkadang agak transparan, dan diberi aksen sulaman dengan teknik krancang (bordir terawang).

Kebaya Encim biasanya pada batas bawahnya dinaikkan dengan guntingan akhir yang meruncing di depan.

Ada banyak pilihan warna-warna kebaya Encim lebih terang.

Perempuan Betawi mengadopsi sejak lama, sehingga kebaya encim lazim menjadi busana adat Betawi.

Tren Fashion Imlek 2019 dengan Kebaya Encim dari Desainer Jeanny Ang - Warna, Bahan dna Motif Busana
Tren Fashion Imlek 2019 dengan Kebaya Encim dari Desainer Jeanny Ang - Warna, Bahan dna Motif Busana (instagram.com/@jeannyangcouture)

Kebaya Kartini

Disebut kebaya kartini, karena kebaya ini berasosiasi dengan kebaya yang dikenakan RA Kartini dalam foto-fotonya.

Bukaan depan kebaya kartini mirip dengan kebaya encim.

Yang membedakannya, model kebaya Kartini memakai aksen lipatan pada bagian dada, dan panjang kebaya menutup sampai panggul.

Ciri khas lainnya, ada lipatan kerah yang membentuk garis vertikal yang memberi ilusi lebih tinggi serta ramping pada pemakainya.

Kebaya kartini sering dipadukan stola sebagai pelengkap penampilan.

Komunitas Belantara budaya Indonesia menggunakan kebaya pada Parade Fashion Show dalam rangkaian acara Bulan Kebangkitan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022). Museum Kebangkitan Nasional bekerjasama dengan Belantara Budaya Indonesia menggelar acara dengan tema Masa Bangkit Wastra dan Budaya sebagai rangkaian memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114. Tribunnews/Jeprima
Komunitas Belantara budaya Indonesia menggunakan kebaya pada Parade Fashion Show dalam rangkaian acara Bulan Kebangkitan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022). Museum Kebangkitan Nasional bekerjasama dengan Belantara Budaya Indonesia menggelar acara dengan tema Masa Bangkit Wastra dan Budaya sebagai rangkaian memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kebaya noni

Seperti kebaya kartini dan kebaya encim, kebaya model noni Belanda ini memiliki model bukaan depan. 

Hanya saja yang membedakannya adalah di bagian depannya dihiasi oleh renda.

Dari namanya, bisa ditebak model kebaya ini terinspirasi dari busana khas Eropa.

Di masa kolonial, para perempuan Barat itu mengenakan baju panjang itu dipadu dengan sarung khas Indonesia.

Baju panjang ini biasanya bermotif bunga-bunga, termasuk bunga tulip khas Belanda.

Kebaya Noni identik warna dasar putih yang dipadukan dengan motif-motif bunga dengan warna yang lembut.

Bagi orang Belanda warna putih menyimbolkan kesucian, kemuliaan, dan kejayaan.

Belakangan kebaya noni kerap dihiasi oleh bordir, namun aslinya menggunakan renda yang disambung-sambung.

Yuni Shara Rayakan Hari Kartini
Yuni Shara saat Rayakan Hari Kartini (IG yunishara36)

Kebaya Kutubaru

Sering disebut model paling klasik, kebaya kutubaru itu dicirikan oleh siluetnya yang tampil berbentuk gier (lapisan bagian tengah di bagian muka kebaya).

Potongan kebaya seperti ini lebih terkesan standar dengan lengan sedikit pas.

Umumnya pemakaian kebaya kutubaru menggunakan tambahan korset atau long torso yang terpisah dari kebaya.

Murywati Darmokusumo dengan Sekar Kedaton dengan rancangan kebaya kutubaru yang dipadukan kain tradisional sarat filosofi tradisi Jawa
Murywati Darmokusumo dengan Sekar Kedaton dengan rancangan kebaya kutubaru yang dipadukan kain tradisional sarat filosofi tradisi Jawa (Istimewa)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas