World Kiss Day atau Hari Ciuman Sedunia Diperingati 27 Oktober, Simak Fakta-Fakta Seputar Berciuman
Tanggal 27 Oktober diperingati sebagai World Kiss Day atau Hari Ciuman Sedunia. Berikut fakta-fakta seputar berciuman, dapat membantu membakar kalori.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - World Kiss Day atau Hari Ciuman Sedunia diperingati setiap tanggal 27 Oktober.
Berciuman adalah ekspresi emosi yang dimiliki oleh dua orang.
Dikutip dari guardian.ng, budaya berciuman telah ada sejak abad ke-2 dalam teks-teks Veda dan Kama Sutra yang berasal dari India kuno.
Sejarah menunjukkan bahwa praktik berciuman telah diturunkan dan diadaptasi dari satu budaya ke budaya lain hingga menjadi supernormal.
Berciuman bisa menjadi gairah yang menunjukkan kegembiraan.
Berikut ini beberapa fakta seputar ciuman yang mungkin belum banyak orang ketahui:
Baca juga: French Kiss Jadi Jenis Ciuman Favorit, Ini Manfaat dan Risikonya untuk Kesehatan Mulut
- Membantu menurunkan kalori
Berciuman meningkatkan laju metabolisme sistem tubuh sehingga memicu tubuh untuk membakar kalori.
Satu menit berciuman dapat membakar dua sampai tiga kalori.
Menurut penelitian ilmiah, hal tersebut setara dengan 11,2 kalori per menit saat seseorang melakukan jogging di treadmill.
Baca juga: 6 Manfaat Ciuman untuk Kesehatan, French Kiss Bisa Membakar Kalori!
- Lebih dari 70 juta mikroba yang berbeda dipertukarkan
Mulut manusia mengandung jutaan bakteri.
Diketahui, lebih dari 70 hingga 80 juta bakteri berpindah saat berciuman.
Penelitian juga menemukan bahwa pasangan yang saling berciuman setidaknya sembilan kali sehari memiliki bakteri mulut yang sama.
Bakteri mulut tersebut tidak selalu berbahaya, malah membantu melindungi rongga mulut dan meningkatkan pencernaan makanan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap alergi
Ciuman dapat membantu mengatasi mata gatal, pilek, batuk ringan, dan semua gejala alergi.
Menurut sebuah penelitian di Journal of Psychosomatic Research, berciuman selama 30 menit dapat menurunkan gejala alergi pada orang dengan eksim atopik dan alergi musiman ringan.
Hal ini karena setidaknya 300 jenis bakteri bertukar antara dua orang saat mereka berciuman.
Bakteri hidup tersebut membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih baik, juga melindunginya dari alergi.
- Berciuman dianggap spiritual di beberapa budaya
Berciuman diakui dan diperbolehkan di sekitar 90 persen budaya dunia saat ini.
Secara khusus, di beberapa daerah di Sudan, diyakini bahwa mulut berfungsi sebagai jalan menuju jiwa seseorang.
Begitu banyak orang di Sudan menghindari ciuman, takut jiwa mereka akan dirasuki atau diambil segera setelah terjadi penguncian bibir dengan orang lain.
- Berciuman berfungsi sebagai perawatan wajah
Mengunci bibir menggunakan sekitar 34 otot wajah, sehingga membantu melemaskan otot-otot wajah dan menjaganya tetap kencang serta mencegah pipi kendur.
Selain itu, intensitas ciuman yang penuh gairah diketahui dapat meningkatkan ketegangan pada otot-otot wajah, menghaluskan kulit dan meningkatkan sirkulasi darah di wajah.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)