Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Shalat Gerhana Bulan, 8 November 2022: Bacaan Niat, Tata Cara Sholat Khusuf, Doa Saat Lihat Gerhana

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana atau sholat khusuf pada Selasa, 8 November 2022. Ini bacaan niat hingga tata caranya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
zoom-in Shalat Gerhana Bulan, 8 November 2022: Bacaan Niat, Tata Cara Sholat Khusuf, Doa Saat Lihat Gerhana
mymasjid.ca
ILUSTRASI shalat - Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana atau sholat khusuf pada Selasa, 8 November 2022. Ini bacaan niat, tata cara, dan doa saat melihat gerhana bulan total. 

Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini imaaman lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

- Niat shalat gerhana secara berjamaah dan menjadi makmum:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Bulan, Gerhana Bulan Total akan Terjadi pada 8 November 2022

Sementara itu, berikut tata cara shalat gerhana bulan yang dikutip Tribunnews.com dari kemenag.go.id:

Salat gerhana bulan di Masjid Agung Kabupaten Tegal, Rabu (26/5/2021). Karena masih pandemi Covid-19 prokes diperketat seperti jemaah wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan membawa sajadah sendiri dari rumah.
Salat gerhana bulan di Masjid Agung Kabupaten Tegal, Rabu (26/5/2021). Karena masih pandemi Covid-19 prokes diperketat seperti jemaah wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan membawa sajadah sendiri dari rumah. (Tribun Jateng)
Berita Rekomendasi

1. Berniat di dalam hati.

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi Saw menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana." (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya.

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd".

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas