Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara dan Adab Sambut Malam Tahun Baru 2023 dalam Ajaran Islam: Sholat Taubat dan Bacaan Doa

Simak tata cara dan adab sambut malam Tahun Baru 2023 dalam ajaran Islam, dengan memperbanyak ibadah sunah dan amalan, shalat Taubat,baca Istigfar.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tata Cara dan Adab Sambut Malam Tahun Baru 2023 dalam Ajaran Islam: Sholat Taubat dan Bacaan Doa
freepik.com
ILUSTRASI shalat di rumah - Simak tata cara dan adab sambut malam Tahun Baru 2023 dalam ajaran Islam, dengan memperbanyak ibadah sunah dan amalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah tata cara dan adab sambut malam Tahun Baru 2023 dalam ajaran Islam.

Dalam rangka menyambut malam pergantian tahun, biasanya ada beberapa perayaan kegiatan yang dilakukan.

Adapun tata cara dan adab dalam Islam dalam rangka menyambut malam Tahun Baru 2023, yakni memperbanyak ibadah sunah dan amalan.

Di antaranya melakukan Sholat Taubat, membaca Istigfar, dan, membaca doa akhir tahun.

Melaksanakan Sholat Taubat, bertujuan memohon ampunan atas segala kesalahan yang pernah terjadi kepada Allah SWT.

Lantas bagaimana melaksanakan Sholat Taubat?

Baca juga: Doa dan Berbagi Untuk Negeri Di Akhir Tahun Untuk Lima Daerah

Simak urutan tata cara Sholat taubat, bacaan Istigfar dan doa akhir tahun, dikutip dari TribunSumsel berikut ini.

  • Tata cara Sholat Taubat Jelang Akhir Tahun
Berita Rekomendasi

1. Niat Sholat Taubat

Bacaan Niat Sholat Taubatan Nasuha Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat Sholat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.

2. Takbirotul Ihram

"Membaca Allahu Akbar"

3. Membaca doa Istiftah atau doa Iftitah

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat dari Alqura

6. Rukuk

Saat Rukuk membaca:

(Bacaan Arab:)

سبحان ربي العظيم وبحمده

“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3 kali).

Artinya, “Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”

7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)

(Bacaan Arab:)

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مِلْءَ السَّمٰوَاتِ وَمِلْءَ الْاَرْضِ وَمِلْءَ مَا بَيْنَهُمَا وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

(Bacaan Latin:)

Rabbanaa lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi mil’as samaawaati wamil al-ardli wa mil a maa syi’ta min syai in ba’du ahlats tsanaa’i wal majdi ahaqqu ma qaalal ‘abdu wa kullunaa laka ‘abdun laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thia limaa mana’ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

(Artinya:)

"Ya Tuhan kami, hanyalah kepada Mu segala puji pujian yang banyak, baik, yang diberkahi di dalamnya sepenuh langit, sepenuhnya bumi, sepenuh keduanya, dan sepenuh apa yang Engkau inginkan darinya setelah itu.

Dzat yang berhak mendapatkan pujian dan kemuliaan sebagaimana yang diucapkan oleh hambaNya. Dan kita semua adalah hamba bagiMu.

Tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang telah Engkau berikan, dan Tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang telah Engkau cegah. Dan kemuliaan itu tidak ada gunanya dariMu Dzat yang memiliki kemuliaan."

Atau dapat juga membaca:

(Bacaan Arab:)

ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد

(Bacaan Latin:)

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

(Artinya:)

"Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)

سبحان ربي الأعلى وبحمده

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.

Artinya:"Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)

سبحان ربي الأعلى وبحمده

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua.

12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)

(Bacaan Arab:)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

(Bacaan Latin:)

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

(Artinya:)

"Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.

Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.

Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

13. Salam

14. Berdoa mohon ampunanan dari Allah SWT

Adapun beberapa bacaan doa dan dzikir taubatan nasuha yang dapat di amalkan setelahnya, sebagai berikut:

  • Bacaan Istighfar Nabi Adam

Istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa terdapat dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya:
"Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

  • Bacaan Istighfar Rasulullah SAW

Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Rabbigfirlii wa Tub'alayya, Innaka Anta Tawwabur Rahiim.

Artinya:
"Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang."

  • Bacaan Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

  • Doa Akhir Tahun sambut tahun 2023

Doa akhir tahun ini dapat dibaca saat malam harinya bisa setelah sholat Isya.

(Bacaan Arab:)

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

(Bacaan Latin:)

"Allahumma ma‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jaraati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inniastaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."

Artinya :
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka) (Tribun Sumsel/Abu Hurairah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas