Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023: Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaan Melaksanakannya

Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023. Berikut ini jadwal, bacaan niat dan keutamaan melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023: Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaan Melaksanakannya
medicalnewstoday.com
Ilustrasi puasa - Berikut ini bacaan niat dan keutamaan Puasa Ayyamul Bidh. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat dan keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di artikel ini.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2023 adalah pada tanggal 6, 7, dan 8.

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada pertengahan bulan Hijriyah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah.

Sehingga, tanggal puasa Ayyamul Bidh dalam tanggal masehi selalu berubah.

Umat islam yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh akan mendapat pahala dan keutamaan.

Berikut ini bacaan niat dan keutamaannya.

Baca juga: Bacaan Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Di bawah ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari Kemenag.

Berita Rekomendasi

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca juga: Niat Puasa Sunnah Hari Kamis, Disertai Doa Berbuka Puasa dan Keutamaannya

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut ini keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari Kitab Terlengkap Panduan Ibadah Muslim yang disusun oleh K.H Muhammad Habibillah.

1. Mendapat pahala puasa sepanjang masa

Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunah yang pelaksanaannya selama tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah.

Puasa sunnah ini memiliki ganjaran yang besar.

Umat Islam yang melaksanakan tiga hari puasa Ayyamul Bidh akan mendapat pahala seperti dia berpuasa sepanjang masa.

Dengan catatan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh secara rutin selama tiga hari per pada pertengahan bulan Hijriyah.

Rasulullah menyampaikan dalam sebuah hadist, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Dalam hadits lain juga disebutkan:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

ilustrasi puasa ramadan
ilustrasi puasa. (kolase Tribun Video)

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun 2022 dan Awal Tahun 2023, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

2. Mengikuti ajaran Rasulullah

Rasulullah SAW memberi contoh melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah.

Bagi umat Islam yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari akan memperoleh ganjaran yang besar.

Selain itu, mereka telah mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang beribadah secara rutin dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Rasulullah menganjurkan agar puasa sunah ini tidak ditinggalkan selama seseorang hidup.

3. Mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad

Nabi Muhammad mengajarkan kepada umat Islam agar melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah.

Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah yang diceritakan oleh Aisyah RA.

Mu'adzah al-Adawiyah RA bercerita, ia pernah bertanya pada Aisyah RA:

"Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?"

"Benar," jawab Aisyah.

Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?"

"Tak peduli bulan yang mana saja," jawab Aisyah (HR. Muslim).

Artinya, seorang muslim telah mengikuti kebiasaan Rasulullah yang mulia dengan melaksanakan puasa
sunah Ayyamul Bidh.

ILUSTRASI berdoa. Inilah bacaan doa awal tahun 1 Muharram 1444 H dibaca tiga kali setelah shalat Magrib pada Jumat (29/7/2022) hari ini.
ILUSTRASI berdoa. (aboutislam.net)

4. Dapat dilakukan di mana saja

Puasa adalah ibadah yang dapat dilakukan di mana saja.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah sunnah yang dapat dilakukan di manapun.

Nabi Muhammad telah memberi contoh dengan melakukan puasa Ayyamul Bidh sepanjang hidup dalam keadaan apa pun dan di mana pun.

"Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa pada hari-hari, baik dalam perjalanan maupun saat di rumah." (HR. Thabrani).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Puasa Ayyamul Bidh

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas