Kemuliaan Bulan Rajab Menurut Rasulullah dan Amalan yang Dapat Dikerjakan Umat Islam
Kemuliaan Bulan Rajab dan amalan yang dapat dikerjakan umat Islam, setiap memasuki bulan mulia ini mulai banyak berdoa dan melakukan amalan baik.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kemuliaan Bulan Rajab dan amalan yang dapat dikerjakan umat Islam.
Bulan Rajab adalah satu di antara bulan dalam Kalender Hijriah yang dimuliakan.
Awal Bulan Rajab tahun ini dimulai mulai hari ini, Senin (23/1/2022).
Melansir Kemenag, umat Islam pada umumnya setiap memasuki bulan mulia ini banyak berdoa dan melakukan amalan baik.
Adapun doa ketika memasuki bulan Rajab yaitu, "Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighnaa Ramadhana"
"Ya Allah berkailah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. Sampaikan umur kami hingga dapat beribadah di bulan Ramadhan."
Baca juga: Rincian Biaya Haji Tahun 2023, Hasil Usulan BPIH oleh Kemenag kepada DPR, Naik Jadi Rp 69 Juta
Bulan yang jatuh pada urutan ke-7 dalam deretan bulan qamariyah ini diyakini memiliki kemuliaan sendiri.
Kemuliaan Bulan Rajab menurut Rasulullah
Diriwayatkan dalam hadits Abu Bakroh, Rasulullah membuat kalimat penegasan pada saat menyebutkan urutan bulan-bulan haram.
Bulan haram atau bulan yang dimuliakan yakni Dzul Qaidah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab.
Dalam menyebutkan bulan tersebut, Rasullah menegaskan Bulan Rajab mudhar yang ada di antara bulan Jumad dengan Sya'ban.
Rajab mudhar adalah bulan mulia bagi setiap orang yang dapat menahan diri dari madarat,
Yaitu bulan yang terletak di antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban.
Pada bulan mulia ini, banyak ulama yang menganjurkan umat Islam memperbanyak amalan.
Seperti mengerjakan salat sunnah khusus sesudah shalat Maghrib, berpuasa sunnah, memperbanyak istighfar Rajab dan shalawat Rajab.
Amalan baik di Bulan Rajab
Adapun beberapa amalan yang baik yang dapat dikerjakan di Bulan Rajab melansir dari unida.gontor antara lain:
1. Puasa
Puasa sangat dianjurkan untuk dapat dikerjakan umat Islam dalam rangka meningkatkan ketaqwaan dan keimanan pada Allah SWT di bulan Rajab ini.
Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Sunah Rajab 1444 H, Lengkap Beserta Doanya
Adapun bacaan niat puasa bulan Rajab yaitu:
“Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa”
Artinya: "Aku Niat Puasa esok hari karena menghormati bulan Rajab Sunnat Karena Allah Ta’ala”
Puasa di bulan Rajab ini dapat dilakukan dalam beberapa hari sesuai kemampuan masing-masing.
Sebuah riwayat dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa 3 hari di bulan Rajab, maka ia bagaikan melaksanakan puasa setahun, bila ia berpuasa 7 hari, maka ditutuplah untuknya pintu pintu neraka jahannam,"
"Bila berpuasa 8 hari, maka dibukakan 8 pintu surga untuknya, dan bila ia berpuasa selama 10 hari, maka Allah SWT akan mengabulkan semua permintaannya.”
2. Membaca Istigfar atau Bertaubat
Memperbanyak istigfar di bulan mulia ini sangat dianjurkan, demi memohon ampunan dari Allah SWT.
"Astaghfirullâha Lâilaha Illa Huwa Wahdahu Lâ Syarîkalah, Wa Atûbu Ilaihi“
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
3. Membaca Sholawat
Bulan Rajab sangat baik jika umat muslim dalat memperbanyak membaca sholawat.
Baca juga: Jadwal Puasa Rajab 2023, Simak Inilah Bacaan Niat dan Keutamaan Menjalankan Puasa Rajab
4. Membaca tasbih dan Lailâha illallâh
Perbanyaklah bertasbih dalam bulan Rajab dengan mengharap rahmat Allah SWT.
Serta perbanyak membaca Lailâha illallâh.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga."
5. Membaca Al-quran
Selain melakukan puasa dan wirid, membaca Al-quran akan memiliki pahala yang besar dan berlipat ganda jika dapat dilakukan dapat bulan-bulan yang istimewa.
Terlebih pada bulan Rajab ini.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)