Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Semakin Bertambahnya Usia, Kulit pun Makin Rawan Penuaan

Laurdua penyebab penuaan kulit yakni penuaan intrinsik yang mengacu pada faktor genetik dan biokimia, serta efek yang dihasilkan dari perubahan hormon

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Semakin Bertambahnya Usia, Kulit pun Makin Rawan Penuaan
Istimewa
Director Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Laura Chacon-Garbato. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, tentu kulit akan cenderung menjadi kurang elastis, lebih berpigmen bahkan rapuh karena hilangnya elastin dan kolagen secara bertahap pada sel-sel kulit.

Penurunan produksi minyak pada kulit dengan penuaan intrinsik ini menyebabkan kulitmu akan terasa kering.

Kemudian perlahan muncul garis-garis halus hingga kerutan.

Bahkan muncul pula lingkaran hitam, jerawat dan kondisi kulit kusam yang biasa menjadi ciri umum yang dialami mereka yang usianya kian bertambah, ini karena terjadinya ketidakseimbangan hormon.

Oleh karena itu, seseorang yang telah memasuki usia 30-an perlu merawat kulitsecara ekstra untuk menunda munculnya tanda-tanda penuaan dan mengatasi masalah kulit yang biasa dialami orang dewasa.

Lalu apa saja tips perawatan kulit yang bisa dilakukan kamu yang berusia 30-an tahun ?

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman thehealthsite.com, Kamis (9/2/2023), berikut adalah beberapa tips perawatan kulit yang harus dilakukan seseorang saat usia telah mencapai 30-an.

Baca juga: 5 Manfaat Sunscreen untuk Kulit: Dapat Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan

Kamu harus mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup dan rutin mengoleskan pelembab yang dapat menghidrasi kulit ini akan membantu menjaga elastisitas kulitmu.

Selain itu, hidrasi yang cukup dalam sel-sel kulit dapat mencegah produksi minyak berlebihan, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat dan masalah peradangan lainnya.

Kamu juga harus memperhatikan sederet bahan aktif seperti retinoid, vitamin C, asam hialuronat, asam glikolat, asam hidroksi, koenzim Q10, peptida, ekstrak teh, ekstrak biji anggur, dan niacinamide, saat membeli produk pelembab.

Karena bahan-bahan tersebut diyakini dapat meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

Perlu diketahui, pelembab juga dapat melindungi lapisan kulit dari kerusakan lingkungan yang berisiko menyebabkan penuaan dini.

Director Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Laura Chacon-Garbato mengatakan bahwa menurut American Academy of Dermatology Association, ada dua penyebab penuaan kulit yakni penuaan intrinsik yang mengacu pada faktor genetik dan biokimia, serta efek yang dihasilkan dari perubahan hormon.

Kemudian penuaan ekstrinsik agresi eksternal seperti polusi atau sinar ultraviolet (UV), kemudian kebiasaan gaya hidup seperti merokok atau makan terlalu banyak gula.

"Kita fokus penuaan kulit pada faktor ekstrinsik dan terkendali untuk menjaga kulit terlihat bagus seiring bertambahnya usia. Berikut adalah tujuh hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk ditindaklanjuti dalam menjaga kulit Anda," kata Laura.

1. Jangan hanya mengandalkan make up untuk tabir surya

Saat ini memang mudah untuk menemukan make up yang menawarkan beberapa tingkat Faktor Perlindungan Matahari (SPF), namun ini tidak selalu menawarkan perlindungan spektrum luas.

Ini mengindikasikan bahwa make up tersebut hanya akan melindungi dari sinar UVB atau sinar yang menyebabkan kulit memerah dan terbakar sinar matahari, namun tidak terhadap sinar UVA yakni sinar yang menyebabkan keriput dan bintik-bintik penuaan.

Untuk mencegah masalah pada kulit, kamu dapat mengoleskan tabir surya dengan SPF spektrum yang lebih luas sebelum memakai make up.

2. Jangan gunakan sabun pengering

Perlu dicatat bahwa sabun batangan biasa dapat mengandung bahan-bahan seperti alkohol, wewangian dan sulfat yang menghilangkan minyak alami pada kulit.

Kamu dapat mengunakan pembersih pelembab yang bebas sulfat dan mengandung antioksidan seperti Vitamin A, C dan E.

3. Jaga pola tidur

Tidur dapat membantu kamu dalam melakukan regenerasi sel-sel kulit, meningkatkan produksi kolagen dan memberikan waktu pada kulitmu untuk beristirahat dari stres lingkungan yang dipicu sinar UV dan polusi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Department of Dermatology di UH Cleveland Medical Center menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan intrinsik.

Kondisi ini akan membuat fungsi kulit menjadi berkurang hingga akhirnya berdampak pada penampilan.

Lakukan istirahat yang cukup dengan menerapkan pola tidur 6 hingga 8 jam setiap malam dan cobalah untuk memiliki kualitas tidur yang baik.

Baca juga: Manfaat Multi Balm yang Sering Muncul di Drakor, Benarkah Bisa Samarkan Kerutan?

4. Jangan melakukan kebiasaan mengucek mata

Kulit sekitar mata sangat halus dan sensitif, sehingga kebiasaan sering mengucek atau menggosok mata dapat menyebabkan munculnya kerutan, garis-garis halus serta lingkaran hitam.

Ini perlu diwaspadai oleh orang yang menderita kondisi kulit seperti eksim, dermatitis atopik atau alergi, karena mereka cenderung sering mengosok mata.

Jika area kulit matamu gatal, kamu bisa melakukan konsultasi dengan ahli atau dokter kulit untuk membantu mengurangi kondisi mendasar.

Melalui dokter, kamu juga bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan yang akurat jika diperlukan.

5. Hindari stres kronis

Menurut Harvard Health, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit secara keseluruhan dan memperburuk beberapa kondisi kulit, termasuk psoriasis, eksim, jerawat dan rambut rontok.

Stres kronis terkait dengan kelebihan produksi kortisol, juga dapat mempercepat proses penuaan karena meningkatkan peradangan dan kelebihan produksi kerusakan sel radikal bebas.

Kamu bisa melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi stres.

6. Jangan gunakan sedotan

Menurut Mayo Clinic States pengerutan bibir secara berulang berkontribusi pada munculnya garis-garis di sekitar mulut.

Saat menggunakan sedotan, maka otot-otot di sekitar bibir akan aktif.

Semakin kamu mengaktifkan otot, maka lipatan pada kulit akan terbentuk seiring bertambahnya usia karena hilangnya elastin.

Untuk mencegah hal ini, kamu perlu menghindari penggunaan sedotan.

7. Selalu gunakan kacamata hitam

Mayoritas orang memakai kacamata hitam hanya untuk mengurangi kilauan matahari.

Namun, kacamata hitam ternyata juga dapat melindungi mata dari sinar UV, yang dapat membahayakan kelopak mata, lensa, retina dan kornea.

Selain itu, paparan UV dapat menyebabkan kekeringan, kerutan, kulit kendur, hilangnya elastisitas dan pigmentasi berbintik-bintik.

Oleh karena itu, penting untuk memakai kacamata hitam berkualitas tinggi yang memberikan perlindungan UVA dan UVB 100 persen sepanjang tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas