Bacaan Ketika Turun Hujan Lebat, Lengkap dengan Penjelasannya
Inilah bacaan doa saat terjadi hujan lebat, lengkap dalam bahasa Arab dan latin disertai artinya dalam bahasa Indonesia.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan doa ketika terjadi hujan lebat, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Hujan merupakan momen istimewa di mana limpahan nikmat dan rahmat dari Allah SWT yang indah bisa kita rasakan.
Dalalm Islam, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika turun hujan.
Hujan juga merupakan waktu terbaik untuk berdoa kepada Allah SWT.
Dikutip dari aceh.kemenag.go.id, saat turun hujan, umat muslim disunnahkan untuk membaca doa.
Aturan membaca doa ketika hujan ini tertuang dalam hadits yang diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha.
Dalam hadist dituliskan 'Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa' (HR. Al-Bukhari).
Baca juga: Bacaan Doa setelah Mendengar Azan dalam Arab, Latin, dan Arti Terjemahan
Bacaan doa saat turun hujan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allaahumma shayyiban naafi’aan
Artinya: Ya Allah, jadikan curahan hujan ini yang membawa manfaat kebaikan.
Berdoa adalah cara kita memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Membaca doa, bukan berarti hanya dianjurkan ketika orang yang terkena musibah saja melainkan dalam berbagai waktu.
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Pagi Petang saat Peringatan Isra Miraj
Doa saat Terjadi Hujan Lebat
Ketika hujan lebat, umat muslim juga disarankan untuk membaca doa.
Mengutip Bangkapos.com, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika hujan lebat agar hujan yang turun tidak menjadi hujan yang merusak.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalaina wa la ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali wazh zhiraabi wa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajari.
“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhari-Muslim)
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Pagi Petang saat Peringatan Isra Miraj
Tata Cara Berdoa
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus-menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan shalawat
Seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.
Setelah selesai membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii', maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, engkau terburu-buru.
Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah.
Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi.
3. Dengan suara lembut dan rasa takut
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di Bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. AI A'raf: 55-56).
4. Yakin akan dipenuhi
Di dalam berdoa, kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Bangkapos.com/Widodo)