TRIBUNNEWS.COM - Sandwich Generation atau generasi sandwich dapat didefinisikan sebagai generasi terhimpit yang harus menanggung beban finansial untuk memenuhi kebutuhan hidup tiga generasi berbeda, mulai dari orangtua, diri sendiri, hingga saudara dan keluarga kecil mereka.  

Berada di tengah-tengah tiga generasi dan menjadi tulang punggung keluarga, kendala yang biasanya dirasakan Sandwich Generation adalah kesulitan finansial karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang. Akibatnya, mereka pun sering kali kesulitan dalam mewujudkan rencana-rencana masa depan mereka. 

Memutus rantai Sandwich Generation dan mendorong transformasi menuju Great Generation memerlukan kontribusi dari berbagai pihak, terutama dalam hal membangun kesadaran dan pengetahuan terkait pengelolaan finansial.  

Dari pengetahuan tersebut, Sandwich Generation akan menyadari tentang risiko yang mereka hadapi serta bagaimana cara memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat. 

Maka itulah, Great Eastern Life Indonesia menggelar Webinar K-Talk yang mengusung tema ‘Reach for Great Generation: Saatnya Ubah Perspektif Sandwich Generation Jadi Great Generation’. 

Digelar pada 7 Maret 2023 lalu, webinar tersebut membagikan berbagai informasi dan pengetahuan mengenai pengalaman, perspektif, pola, dan perilaku Sandwich Generation untuk mempersiapkan masa depan dan bertransformasi #JadiHebat,

Solusi bagi Sandwich Generation untuk Jadi Hebat

Webinar K-Talk yang dipandu oleh host Dinda Destriana ini menghadirkan Entrepreneur Tarra Budiman, Financial Planner Rista Zwestika, serta representatif dari Great Eastern Life Indonesia Daniel Herjun Putranto sebagai pembicara. 

Pada kesempatan tersebut, Tarra Budiman membagikan kisah pribadinya sebagai seorang Sandwich Generation serta berbagai kekhawatiran yang pernah dihadapinya. Menurut Tarra, mengetahui apa yang harus dikelola merupakan hal yang penting bagi Sandwich Generation.

“Enggak bisa berpikir lagi untuk cuma setahun, harus berpikir sampai tiga tahun ke depan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Tarra pun menekankan bahwa menjadi seorang Sandwich Generation tidak berarti meliputi hal negatif saja. Ia percaya bahwa Sandwich Generation dapat melakukan hal-hal hebat serta mewujudkan impian mereka, tak hanya untuk diri sendiri, namun juga demi keluarga tercinta.

Sementara itu, Financial Planner Rista Zwestika membagikan tips mengelola keuangan bagi Sandwich Generation. 

Menurut Rista, lima langkah yang wajib dilakukan oleh Sandwich Generation dalam pengelolaan keuangan adalah cek kesehatan kondisi keuangan, membuat anggaran, memiliki proteksi, menabung dan berinvestasi, serta berkomunikasi dengan keluarga.

Sedangkan Daniel Herjun Putranto selaku representatif dari Great Eastern Life Indonesia mengatakan bahwa solusi bagi Sandwich Generation untuk bisa percaya diri dan bertransformasi menjadi Great Generation adalah dengan literasi keuangan dan manajemen keuangan yang baik. 

Mengingat adanya berbagai risiko yang ada di luar sana, asuransi menjadi hal yang tak kalah penting untuk dimiliki oleh Sandwich Generation. 

"Dengan memiliki proteksi, impian kita tidak akan terganggu akibat suatu risiko, entah itu risiko penyakit, kesehatan, hingga tutup usia,” jelasnya.

Maka itulah, Great Eastern Life Indonesia menghadirkan solusi perlindungan yang cocok untuk Sandwich Generation melalui Asuransi GREAT Pro Solution. Dengan sifatnya yang fleksibel, Asuransi GREAT Pro Solution bisa didapatkan dengan mudah melalui platform GoGREAT!  Great Eastern Life Indonesia.

Penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang Asuransi GREAT Pro Solution serta berbagai tips mengelola keuangan bagi Sandwich Generation dari ketiga narasumber?

Yuk, tonton siaran ulang webinar ‘Reach for Great Generation: Saatnya Ubah Perspektif Sandwich Generation Jadi Great Generation’ di link ini dan mulai langkahmu untuk #ReachForGreat!