10 Bacaan Surat Pendek untuk Salat Tarawih, Beserta Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Simak 10 bacaan surat pendek untuk Salat Tarawih, beserta tulisan Arab, latin dan artinya, mulai Al-Qadr, Quraisy, Al-Fil, An-Nash, hingga Al-Lahab.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah 10 bacaan surat pendek untuk Salat Tarawih, beserta tulisan Arab, latin dan artinya.
Salat Tarawih merupakan ibadah sunah bagi umat Islam di bulan suci Ramadhan.
Jumlah rakaat Salat Tarawih terdiri dari 8 atau 20 rakaat.
10 bacaan surat pendek dapat menjadi hafalan untuk Salat Tarawih.
Simak 10 bacaan surat pendek untuk Salat Tarawih, beserta tulisan Arab, latin dan artinya, mengutip quran.kemenag.co.id, berikut ini.
Baca juga: 35 Ucapan Minta Maaf Sebelum Bulan Suci Ramadhan 1444 H atau 2023
Baca juga: Amalan dan Doa Menjelang Ramadhan, Lengkap dengan Penjelasannya
1. Al-Qadr
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i).
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
Wa mā adrāka mā lailatul-qadr(i).
Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).
Artinya: Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in).
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Salāmun hiya ḥattā maṭla‘il-fajr(i).
Artinya: Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.
2. Quraisy
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
Li'īlāfi quraisy(in).
Artinya: Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy,
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ
´lāfihim riḥlatasy-syitā'i waṣ-ṣaif(i).
Artinya: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan),
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ
Falya‘budū rabba hāżal-bait(i).
Artinya: maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah)
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ
Allażī aṭ‘amahum min jū‘(in), wa āmanahum min khauf(in).
Artinya: yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.
3. Al-Fātiḥah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn(a).
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan1) semesta alam
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Ar-raḥmānir-raḥīm(i).
Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Māliki yaumid-dīn.
Artinya: Pemilik hari Pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn(u),
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a).
Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
4. An-Nasr
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١
iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢
wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣
fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
5. An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١
qul a'ụżu birabbin-nās
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢
malikin-nās
Artinya: Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣
ilāhin-nās
Artinya: sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤
min syarril-waswāsil-khannās
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦
minal-jinnati wan-nās
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.”
6. Al-Kafirun
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١
qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢
lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣
wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤
wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥
wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦
lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
7. Al-Fil
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١
a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl
Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢
a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl
Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣
wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl
Artinya: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤
tarmīhim biḥijāratim min sijjīl
Artinya: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥
fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl
Artinya: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
8. Al-Kausar
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١
innā a'ṭainākal-kauṡar
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣
inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
9. Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١
qul huwallāhu aḥad
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢
allāhuṣ-ṣamad
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣
lam yalid wa lam yụlad
Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
10. Al-Lahab
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb(a).
Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ
Mā agnā ‘anhu māluhū wa mā kasab(a).
Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ
Sayaṣlā nāran żāta lahab(in).
Artinya: Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka),
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ
Wamra'atuh(ū), ḥammālatal-ḥaṭab(i).
Artinya: (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ
Fī jīdihā ḥablum mim masad(in).
Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.