Tips agar Tetap Fit saat Puasa, Perhatikan Hal Ini
Agar tetap fit saat puasa, kita perlu memperhatikan apa saja yang dikonsumsi saat sahur. Simak selengkapnya di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga senja.
Saat berpuasa, kita tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam.
Untuk itu, kita perlu memilih makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Saat sahur disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bersumber dari karbohidrat dengan indeks glikemik yang lebih rendah dengan jumlah yang sesuai kebutuhan.
Mengutip ui.ac.id, contohnya dengan memilih konsumsi nasi dari beras merah daripada beras putih, hingga memilih roti gandum daripada roti putih.
Untuk makan sahur, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, serta konsumsi pula lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan, atau telur.
Tips Sehat Berpuasa
Mengutip Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut tips sederhana agar tetap sehat bugar saat berpuasa:
1. Tetap Terhidrasi
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air.
Adapun jumlah cairan yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, iklim dan tingkat aktivitas.
- Orang dewasa rata-rata membutuhkan 2-3 liter air setiap hari.
Jadi pastikan untuk minum banyak cairan sebelum memulai jam puasa.
Jus atau susu tanpa pemanis adalah alternatif yang enak dan rendah kalori.
- Kafein dalam kopi, teh, dan soda menyebabkan peningkatan buang air kecil, jadi sebaiknya batasi minuman ini selama jam-jam non-puasa.
- Mulailah makan dengan kaldu, sup, atau semur. Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, labu atau bayam sebagian besar mengandung air dan juga dapat membantu menggantikan cairan.
Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan yang Harus Dihindari
2. Pilih Opsi yang Sehat
Saat puasa, penting untuk memilih makanan secara bijak karena lapar dapat membuat kita memilih makanan cepat saji.
- Cobalah segenggam kacang panggang daripada makanan siap saji seperti biskuit.
- Pilih biji-bijian daripada roti putih, pasta yang diperkaya, dan sereal manis.
Energi dari karbohidrat sederhana ini dipecah dan digunakan terlalu cepat.
- Jika Anda tidak bisa mendapatkan sayuran segar atau beku, cari kaleng dengan label "rendah sodium".
- Pilih makanan yang telah dipanggang, dipanggang atau dikukus daripada digoreng.
- Nikmati makanan penutup berbuka puasa tradisional dalam porsi kecil.
Buah adalah alternatif yang sehat, gula alami akan memuaskan gigi manis Anda.
3. Makan, Istirahat, dan Olahraga secara Rutin
- Istirahat itu penting, tetapi pastikan untuk tetap terjaga cukup lama untuk mengisi kembali cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Makan makanan seimbang termasuk: roti, sereal dan biji-bijian lainnya; buah-buahan dan sayur-sayuran; daging, ikan dan unggas; susu, yogurt atau keju; dan lemak sehat.
- Fokus pada makanan yang dicerna perlahan dan melepaskan energi dari waktu ke waktu.
Ini termasuk makanan yang tinggi serat (misalnya biji-bijian, buah-buahan dan sayuran) dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (gandum, kacang-kacangan, lentil, beras, dll).
- Penting juga untuk tetap aktif.
Cari waktu untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan ringan.
(Tribunnews.com, Widya)