Bacaan Niat Sholat Subuh dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya
Berikut bacaan niat sholat subuh dalam tulisan Arab dan latin, lengkap dengan tata caranya. Niat sholat subuh ini bisa digunakan saat ibadah sholat.
Penulis: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Bacaan niat sholat subuh dalam tulisan Arab dan latin dapat disimak di sini.
Selain niat sholat subuh, artikel ini juga dilengkapi dengan tata cara sholat.
Selama bulan Ramadhan, umat muslim akan berlomba-lomba untuk mencari pahala dengan banyak beribadah.
Salah satu ibadah yang paling gencar dilakukan adalah sholat.
Sholat merupakan ibadah yang wajib berlaku kepada setiap muslim.
Allah SWT telah memerintahkan umat muslim untuk menjalankan sholat lima waktu, seperti sholat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya.
Baca juga: Niat Sholat Subuh dan Bacaan Doa Qunut Subuh dalam Bahasa Arab, Latin serta Artinya
Untuk sholat subuh, biasa dilaksanakan pada waktu fajar sebelum Matahari terbit.
Berikut bacaan niat sholat subuh:
Niat Sholat Subuh Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Subuh saat Menjadi Makmum
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
"Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Subuh saat Menjadi Imam
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Fardhu
Berikut ini tata cara sholat fardhu, dikutip dari Buku Tuntunan Shalat Lengkap:
1. Niat Shalat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
Berikut bacaan doa iftitah dalam latin:
Allahu akbar kabiro wal-hamdulillahi katsiro wa subhanallahi burotan wa ashila inni wajahtu wajhiya lilladzi fatharassamawaaati wal-ardho hanifan musliman wa maa ana minal-musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil-alamin. La syarikallahu wa bidzaalila umirtu wa ana minal-muslimin.
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat-surat pendek
6. Rukuk
Berikut bacaan saat gerakan rukuk:
Subhana rabbiyal azhimi wa bihamdih 3x.
7. I'tidal
Setelah ruku', kemudian i'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.
Lalu setelah itu membaca:
Robbana lakal-hamdu mil-ussamawaati wa mil-ul ardhi wa mil-u ma syi'ta min syai'in ba'du.
8. Sujud
Saat sujud membaca:
Subhana rabbiyal a'la wa bihamdih 3x.
9. Duduk di antara dua sujud
Setelah berdiri dari sujud, melakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:
Robbighfirli warhamni wajburi warfa'ni warzuqniy wahdini wa ‘afini wa'fu anniy.
10. Sujud kedua
Kemudian melakukan sujud kedua.
Dalam sujud, baik sujud pertama, kedua, ketiga dan keempat membaca seperti saat sujud pertama.
11. Duduk tahiyat awal
Saat rakaat kedua, setelah sujud terakhir, terdapat duduk tahiyat awal.
Posisi duduk tahiyat awal adalah duduk dengan kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
Lalu membaca bacaan seperti berikut:
Attahiyyatu-mubarokatusshalawatutthayyiba tulillah. Assalamu alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahisshalihin. Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Allahumma shalli ala sayyidina muhammad.
12. Tahiyad akhir
Gerakan tahiyad akhir seperti tahiyad awal, namun bokong langsung ke tanah dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan, kemudian jari-jari kaki kanan tetap menekan ke tanah.
Bacaan yang dibaca saat tahiyat akhir adalah sama dengan tahiyat awal.
Akan tetapi, ditambah dengan shalawat atas keluarga Nabi Muhammad SAW seperti berikut:
Wa ala ali sayyidina Muhammad.
13. Salam
Setelah selesai gerakan tahiyat akhir, dapat membaca salam dengan menengok ke kanan dan kiri sambil membaca:
Assalamualaikum warahmatullahi.
(Tribunnews.com/Whiesa)