Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa, dan Dzikir Setelah Mengerjakannya

Simak cara sholat dhuha lengkap dengan bacaan niat dan dzikir setelah mengerjakannya, sholat sunnah yang dilakukan muslim pada saat matahari terbit.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa, dan Dzikir Setelah Mengerjakannya
islamicity.org
ILUSTRASI shalat dhuha - Simak cara sholat dhuha lengkap dengan bacaan niat dan dzikir setelah mengerjakannya, sholat sunnah yang dilakukan muslim pada saat matahari terbit. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara sholat dhuha lengkap dengan bacaan niat dan dzikir setelah mengerjakannya.

Sholat Dhuha yang merupakan sholat sunnah yang dilakukan oleh seorang muslim pada saat matahari terbit.

Mengerjakan Sholat Dhuha dianjurkan pada saat matahari mulai terbit kurang lebih 7 hasta dari terbitnya matahari, kira-kira pukul tujuh pagi, hingga tengah hari.

Meskipun bukan ibadah wajib, shalat Dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.

Dilansir dari laman Kemenag Sumsel, cara sholat dhuha dapat dikerjakan mulai, 2,4,8 hingga 12 rakaat atau tanpa batas.

Dikutip dari Buku Pada Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, Karya M. Syukron Maksum, pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat asy-Syams dan rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat, Beserta Tata Cara Melaksanakannya

Tata Cara Salat Dhuha

BERITA REKOMENDASI

1. Niat sholat dhuha;

2. Takbirotul Ihram;

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah);

4. Membaca Surah Al-Fatihah;

5. Membaca Surah As-Syams;

6. Ruku’ dengan tuma’ninah;

7. I’tidal dengan tuma’ninah;

8. Sujud dengan tuma’ninah;

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua;

12. Membaca Surah Al-Fatihah;

13. Membaca Surah Ad-Dhuha;

14. Ruku’ dengan tuma’ninah;

15. I’tidal dengan tuma’ninah;

16. Sujud dengan tuma’ninah;

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah;

21. Salam, atau lakukan rakaat selanjutnya sebagaimana cara diatas.

Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas dan membaca surat pendek yang dihafal.

21. Membaca doa sholat dhuha.

Baca juga: Jadwal Sholat Kota Bandung Selama Bulan Ramadhan 2023

Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadl dluha rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat shalat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala"

Doa Setelah Sholat Dhuha

Dikutip dari buku Risalah Tununtan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh Rifa'i, berikut doa setelah Sholat Dhuha:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

ALLAAHUMMA INNADL DLUHAA-A DLUHAAUKA WAL-BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA
WALQUWWATA QUW ATUKA , WALQUDRATA QUDRA-TUKA WA L 'ISHMATA 'ISHMATUKA. ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQO FIS SAMAA-I FA ANZILHU , WA IN KAANA FIL ARDLI FA-AKHRIJHU, WA IN KAANA MU'SIRAN FAYASSIRHU WAIN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WAIN KAANA BA IIDAN FAQARRIBHU BIHAQQI DLUHAA-IKA WABAH A-IKA WAJAMAALIKA, WAQUWWATIKA WAQUDRATIKA , AATINII MAA ATAITA 'IBAADAKASH SHAALIHIIN

Artinya:

"Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu". "Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah. dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkaniah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".

Bacaan Bacaan dzikir setelah Sholat Dhuha

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ ؛ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qodir

Artinya: Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.

Artinya: Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali.

Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

Berdzikir 33 Kali

(33x) سُبْحَانَ اللهِ

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
(33x) اَلْحَمْدُ ِللهِ

اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةِ
(33x) اللهُ أَكْبَرُ

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Allohu Akbar Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’hanallohi Bukrotan Wa Ashiilan, LaaIlaha Illallohu Wa’hdahula Syariikalah Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai Inqodiir. Wala’Hawla Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’adzhiim.

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang.

Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati.

Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Subuh dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya

Setelah itu dapat membaca bacaan Sholawat Nabi.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu,

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,

Apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Farrah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas