Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Surat Pendek Al-Fajr, Tulisan Latin dan Artinya

Bacaan Surat Al-Fajr ayat 1-30 dalam tulisan Arab, latin, lengkap dengan terjemahannya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bacaan Surat Pendek Al-Fajr, Tulisan Latin dan Artinya
sirayayinlari.com
ILUSTRASI Al Quran - Bacaan Surat Al-Fajr dalam tulisan Arab, latin, dan artinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan Surat Al-Fajr ayat 1-30 dalam tulisan Arab, latin, beserta terjemahannya.

Surah Al-Fajr adalah surah ke-89 dalam Al-Qur'an.

Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri dari 30 ayat.

Dinamakan Al-Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al-Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini.

Baca juga: Bacaan Surat Pendek At-Tariq, Tulisan Latin dan Artinya

Berikut ini bacaan Surat Al-Fajr, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Berita Rekomendasi

وَالْفَجْرِۙ ١

Wal-fajr

1. Demi waktu fajar,

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ ٢

Wa layālin 'asyr

2. Demi malam yang sepuluh

وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ ٣

wasy-syaf'i wal-watr

3. Demi yang genap dan yang ganjil,

وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ ٤

Wal-laili iżā yasr

4. Dan demi malam apabila berlalu.

هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ ٥

Hal fī żālika qasamul liżī ḥijr

5. Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh (orang) yang berakal?

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ ٦

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād

6. Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad,

اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ ٧

irama żātil-'imād 

7. (yaitu) penduduk Iram (ibu kota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi

الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ ٨

allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādwa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād

8. Yang sebelumnya tidak pernah dibangun (suatu kota pun) seperti itu di negeri-negeri (lain)?

وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ ٩

Wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād

9. (Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang memotong batu-batu besar di lembah.

Lembah ini terletak di bagian utara Jazirah Arab, antara kota Madinah dan Syam. 

وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ ١٠

wa fir'auna żil-autād

10. dan Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)

الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ ١١

allażīna ṭagau fil-bilād

11. Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ ١٢

fa akṡarụ fīhal-fasād 

12. lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya (negeri itu),

فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ ١٣

fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb

13. maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab (yang dahsyat) kepada mereka?

اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ ١٤

inna rabbaka labil-mirṣād

14. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ ١٥

fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman

15. Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.”

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ ١٦

wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan

16. Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.”

Allah menyalahkan orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan, seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. Sebenarnya, kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Allah bagi hamba-hamba-Nya.

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ ١٧

kallā bal lā tukrimụnal-yatīm

17. Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim,757)

757) Maksudnya adalah tidak memberikan hak-hak anak yatim dan tidak berbuat baik kepadanya.

وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ ١٨

wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn

18. tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ ١٩

wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā

19. Memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ ٢٠

wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā

20. Dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.

كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ ٢١

kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā

21. Jangan sekali-kali begitu! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),

وَّجَاۤءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ ٢٢

wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā

22. Tuhanmu datang, begitu pula para malaikat (yang datang) berbaris-baris,

وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ ٢٣

wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā

Baca juga: Bacaan Surat Pendek At Takatsur, Tulisan Latin dan Artinya

23. dan pada hari itu (neraka) Jahanam didatangkan, sadarlah manusia pada hari itu juga. Akan tetapi, bagaimana bisa kesadaran itu bermanfaat baginya?

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ ٢٤

yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī

24. Dia berkata, “Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini!”

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ ٢٥

fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad

25. Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab (seadil) azab-Nya.

وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ ٢٦

wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad

26. Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat (sekuat) ikatan-Nya.

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ٢٧

yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah

27. wahai jiwa yang tenang,

ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ ٢٨

irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah

28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai.

فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ ٢٩

fadkhulī fī 'ibādī

29. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku

وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ ٣٠

wadkhulī jannatī

30. Dan masuklah ke dalam surga-Ku!

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas