Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apoteker David Wijaya Terjun Jadi Konten Kreator, Misinya Edukasi Lebih Banyak Orang Soal Kesehatan

Bagi David, profesi sebagai konten kreator apoteker sangat menyenangkan.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Erik S
zoom-in Apoteker David Wijaya Terjun Jadi Konten Kreator, Misinya Edukasi Lebih Banyak Orang Soal Kesehatan
Instagram @davidwijaya23
David Wijaya, seorang apoteker dan konten kreator 

Laporan Wartawan Tribunnews, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Memiliki latar belakang sebagai apoteker, konten kreator David Wijaya sering kali membagikan informasi mengenai kesehatan. Khususnya penggunaan obat.

Namun, informasi yang ia bagikan tak melulu soal kesehatan. Bahkan cukup banyak ia memberi edukasi mengenai investasi, keuangan, dan bisnis di platform media sosialnya.

Baca juga: Bagi-bagi Rezeki Ramadan, Content Creator Ini Tantang Warga Makan Mie

Tentu saja hal itu bisa dilakukan David karena banyak membaca. Ia percaya pendidikan adalah kunci melepas rantai kemiskinan.

"Bagi saya pribadi, pendidikan adalah kunci untuk melepas rantai kemiskinan, kesenjangan sosial, dan tingkat kesehatan yang rendah. Walaupun kita apoteker, kita bisa juga merambah beragam bidang khususnya juga keuangan atau finance," ucapnya.

Bagi David, profesi sebagai konten kreator apoteker sangat menyenangkan.

Ia senang karena apa yang dibagikan bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Berita Rekomendasi

"Dukanya karena harus membagi waktu dengan baik dan mengorbankan waktu waktu santai untuk berkontribusi lebih banyak," lanjut dia.

Ke depan, David akan terus meningkatkan beragam literasi.

"Saat ini content is the king, tapi bukan hanya sebatas konten, tapi harapannya konten yang bisa memberikan beragam kebermanfaatan bagi masyarakat. Harapannya lahir juga banyak content creator dari jurusan farmasi, jika ada yang tertarik juga bisa menghubungi saya. Senang jika banyak orang ikut aktif," paparnya.

Baca juga: Usahanya Sempat Merugi, Sutrisnolimz Kini Sukses Jadi Content Creator

Sekadar info, David Wijaya adalah seorang apoteker yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2014.

Ia memulai karir sewaktu masih menempuh pendidikan sarjana farmasi dengan mengikuti beragam perlombaan dan melakukan berbagai kegiatan sosial.

Selain itu ia juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi di kampus dan menjadi Mahasiswa Berprestasi Sekolah Farmasi ITB.

Ketika masih mahasiswa, David Wijaya terpilih menjadi Staf Ahli Pharmaceutical Sciences and Education Nasional di ISMAFARSI (ikatan senat mahasiswa farmasi seluruh indonesia) periode 2016-2018.

Ia membantu mengembangkan beragam program kerja yang membantu peningkatan pemerataan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.

Bersama timnya disetiap wilayah, David berkordinasi hingga membuat beragam kegiatan perlombaan dan patient counseling club di kampus-kampus.

David Wijaya dibesarkan di Cirebon bersama ketiga saudara lainnya. Ia memulai pendidikan dasar di SD Putra Nirmala, Cirebon Jawa Barat. Kemudian meneruskan ke SMPK 1 BPK Penabur Cirebon, Jawa Barat, lulusan 2011, lalu ke SMAK 1 BPK Penabur Cirebon lulusan tahun 2014.

Baca juga: Awali Debut Jadi Komika, Kini Irfan Ghafur Dikenal sebagai Content Creator Sukses

Pendidikan tingginya ia selesaikan di S1 Farmasi ITB, lulus tahun 2018 dan dituntaskan dengan menyelesaikan pendidikan apoteker di Apoteker Institut Teknologi Bandung pada tahun 2019.

David juga kemudian mengambil beberapa lisensi perencanaan keuangan seperti Associate Wealth Planner (AWP®) dan Registered Professional Planner (RPP®)

Ia dikenal sebagai pendiri beragam platform edukasi seperti Youth Ranger Indonesia (@youthranger.id), Finplan (@finplan.id) dan Bijak Obat @bijakobat.id).

Pengikut dari ketiga platform ini lebih dari 90 ribu orang. Harapannya bisa terus mengedukasi lebih banyak orang dan menebar beragam manfaat.

Platform bijakobat.id merupakan platform edukasi kesehatan yang berfokus untuk memberikan informasi seputar kesehatan, khususnya penggunaan obat dengan bijak dan memberikan layanan konseling atau konsultasi bersama apoteker kepada masyarakat secara gratis.

Platform Youth Ranger Indonesia adalah platform kolaborasi para pemuda Indonesia untuk mengasah keterampilan serta potensinya ditunjang dengan beragam project yang akhirnya membatnu anak muda mempersiapkan dunia kerja.

Melalui beragam kegiatannya, Youth Ranger Indonesia melantik lebih dari 30 duta pemuda yang tersebar di provinsi Indonesia. Harapannya ada banyak aksi kolaborasi nyata dan menjadikan pemuda ujung tombak pembangunan bangsa. Website nya bisa dilihat di https://youthrangerindonesia.com/

Platform berikutnya adalah finplan.id, melalui platform ini kita bisa belajar mengenai keuangan dengan ringan. Di Instagram ada beragam edukasi melalui meme yang membantu kita belajar dengan santai. Namun jika ingin mengikuti coursenya untuk belajar materi keuangan lebih dalam, bisa melalui websitenya di https://finplan.id/.

Baca juga: Curi Perhatian YouTuber hingga Content Creator, Konser Aurora Kini dikemas Virtual

Alasan memilih jurusan Farmasi karena suka pelajaran biologi. Ia juga ingin berkontribusi di bidang kesehatan dan menurutnya ilmu kesehatan rasanya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saat itu pendidikan dokter terbilang cukup mahal dan belum ada full scholarship. Akhirnya saya memilih Farmasi di ITB dan mendapatkan beasiswa penuh," ucap David.

Disamping itu, ia juga aktif menjadi narasumber dalam memberikan materi edukasi kesehatan, keuangan, dan motivasi kepada pemuda Indonesia untuk lebih berkarya dan memajukkan Indonesia.

Pada tahun 2019 lalu, David berkesempatan mendapatkan 3rd Winner of Asian Young Pharmacists Group Award atas kontribusinya terhadap Indonesia.

"Saran dan pesan untuk para apoteker di Indonesia untuk selalu mengikuti perkembangan jaman, terus upgrade skill tidak hanya dibidang farmasi tapi bidang penunjang lainnya sehingga eksistensi apoteker juga bisa terus dan semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas