TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat pendek Al Ghasyiyah ayat 1-26, lengkap dengan tulisan Arab dan latin.

Kata Al Ghasyiyah memiliki arti Hari Pembalasan.

Al Ghasyiyah merupakan surat ke-88 dalam al-Qur'an yang terdiri atas 26 ayat.

Surat ini tergolong dalam surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah.

Diriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan juga oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man bin Basyir, "bahwa Rasulullah pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jumat membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghasyiyah pada rakaat kedua".

Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Zalzalah: Arab, Latin, Terjemahan hingga Dilengkapi Tafsir Singkat Ayat 1-8

Al Ghaasyiyah Ayat 1-26

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ - ١

Hal ataaka hadiisul ghaashiyah

Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ - ٢

Wujuuhuny yawma 'izin khaashi'ah

Artinya: Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ - ٣

'Aamilatun naasibah

Artinya: (karena) bekerja keras lagi kepayahan,

تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ - ٤

Taslaa naaran haamiyah

Artinya: mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ - ٥

Tusqoo min 'aynin aaniyah

Artinya: diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ - ٦

Laisa lahum ta'aamun illaa min darii'

Artinya: Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ - ٧

Laa yusminu wa laa yughnii min juu'

Artinya: yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ - ٨

Wujuuhuny yawma 'izin naa'imah

Artinya: Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ - ٩

Lisa'yihaa raadiyah

Artinya: merasa senang karena usahanya (sendiri),

فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ - ١٠

Fii jannatin 'aaliyah

Artinya: (mereka) dalam surga yang tinggi,

لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ - ١١

Laa tasma'u fiihaa laaghiyah

Artinya: di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.

فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ - ١٢

Fiihaa 'aynun jaariyah

Artinya: Di sana ada mata air yang mengalir.

فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ - ١٣

Fiihaa sururum marfuu'ah

Artinya: Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,

وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ - ١٤

Wa akwaabum mawduu 'ah

Artinya: dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),

وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ - ١٥

Wa namaariqu masfuufah

Artinya: dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ - ١٦

Wa zaraabiyyu mabsuusah

Artinya: dan permadani-permadani yang terhampar.

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ - ١٧

Afalaa yanzuruuna ilalibili kaifa khuliqat

Artinya: Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?

وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ - ١٨

Wa ilas samaaa'i kaifa rufi'at

Artinya: dan langit, bagaimana ditinggikan?

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ - ١٩

Wa ilal jibaali kaifa nusibat

Artinya: Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?

وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ - ٢٠

Wa ilal ardi kaifa sutihat

Artinya: Dan bumi bagaimana dihamparkan?

فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ - ٢١

Fazakkir innama anta Muzakkir

Artinya: Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ - ٢٢

Lasta 'alaihim bimusaitir

Artinya: Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ - ٢٣

Illaa man tawallaa wa kafar

Artinya: kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,

فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ - ٢٤

Fa yu'azzibuhul laahul 'azaabal akbar

Artinya: maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ - ٢٥

Innaa ilainaaa iyaabahum

Artinya: Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,

ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ࣖ - ٢٦

Summa inna 'alainaa hisaabahum

Artinya: kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.

(Tribunnews.com/Latifah)