Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri bisnis kini semakin concern pada isu berkelanjutan (sustainability) melalui penggunaan material ramah lingkungan dan memperhatikan proses yang tidak merusak bumi.

Salah satu industri yang turut menyoroti isu ini adalah fashion sebagai subsektor ekonomi kreatif (ekraf).

Selain busana ready to wear (RTW) hingga aksesoris, saat ini banyak perlengkapan ibadah yang telah menggunakan material ramah lingkungan, mulai dari sajadah hingga mukena atau telekung.

1.  Sajadah 

Sajadah adalah selembar kain tebal atau karpet yang digunakan oleh umat Islam selama menjalankan ibadah salat.

Dalam Islam, sajadah ditempatkan di antara tanah dan jamaah untuk menjaga kebersihan selama melakukan berbagai posisi termasuk sujud dalam ibadahnya.

Saat ini ada begitu banyak ragam pattern, bahan serta warna sajadah yang dapat membuat anda semangat dalam beribadah.

2. Mukena

Dikutip dari laman ddhk.org, Rabu (19/4/2023), mukena adalah sebuah kain selubung berjahit yang berfungsi sebagai penutup aurat dan menjadi alat perlengkapan salat bagi wanita muslimah.

Ini merupakan pakaian salat yang biasa dikenakan oleh wanita muslimah dan terdiri dari atasan dan bawahan yakni hijab one piece berpotongan longgar yang memanjang hingga lutut dan rok panjang yang menutupi kaki.

Pada zaman dahulu, mukena hanya identik dengan warna putih atau warna-warna polos, namun seiring perkembangan zaman, kini bermunculan mukena yang memiliki beragam pattern.

Baca juga: Inspirasi Tren Warna Baju Lebaran 2023, Cocok untuk Kembaran Sekeluarga di Hari Raya Idulfitri

Hal itu karena saat ini wanita lebih cenderung memperhatikan estetika, termasuk dalam hal pilihan pattern dan warna.

Terlebih dalam menyambut momen Hari Raya Idul Fitri, tentunya mereka menginginkan perlengkapan ibadah yan nyaman namun tetap fashionable.

Aspek inilah yang mendorong banyak produsen dan brand terus berinovasi dengan kemunculan pattern serta desain yang lebih beragam.

Owner Belimukena, Devina Limanjaya mengatakan bahwa brandnya menggunakan material kain organik yang berasal dari serat kayu.

"Kami selalu membuat cutting yang baik dan bagus untuk memastikan kenyamanan, menggunakan bahan kain organik atau tencel yang berasal dari serat kayu bersumber lestari dengan proses yang tidak merusak lingkungan," kata Devina, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

Perlu diketahui, kain organik atau tencel memiliki sifat kain yang lembut dan sangat kuat, baik dalam keadaan basah maupun kering.

Jenis kain ini juga nyaman digunakan karena memiliki sifat mengatur suhu secara alami, tidak mudah luntur, serta anti bakteri karena sifat dari kainnya yang menyerap kelembaban secara efisien.

3. Sarung

Sarung atau sarong adalah kain panjang yang sering dililitkan pada bagian pinggang dan dipakai untuk para muslim di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, dan di banyak pulau Pasifik.

Kain ini sering kali ditenun dengan pola kotak-kotak atau mungkin menggunakan kain dengan warna cerah dengan cara pewarnaan batik atau ikat.

Baca juga: Kegembiraan Anak-anak TBM Bukit Duri Bercerita Mendapat Hadiah Baju Lebaran

Banyak sarung modern yang memiliki desain printed pattern bahkan ada pattern yang menggambarkan binatang atau tumbuhan.

Berbagai jenis sarung ini tidak hanya dikenakan di Indonesia saja, namum juga berbagai tempat di dunia, khususnya di India dan Jazirah Arab.