Tips Turunkan Suhu Panas di Dalam Rumah Saat Musim Kemarau
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menekan suhu panas di rumah adalah menggunakan penolak panas pada dinding samping.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya suhu yang melanda Indonesia membuat kondisi di dalam rumah saat ini terasa lebih panas dan gerah.
Secara karakteristik, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari.
Ini merupakan suatu siklus yang biasa terjadi setiap tahun.
Baca juga: Ibadah Haji Saat Musim Panas, Suhu di Arab Saudi Diprediksi Capai 50 Derajat Celsius
Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menekan suhu panas di rumah adalah menggunakan penolak panas pada dinding samping, fasad maupun atap metal rumah.
Seperti yang disampaikan Chandra Kurniawan Marketing Manager Adhi Cakra Utama Mulia.
"Heatgard menolak panas matahari sehingga suhu di permukaan luar bangunan menjadi lebih rendah 10 hingga 20 derajat Celcius, meredam panas matahari yang masuk sehingga suhu di dalam bangunan menjadi lebih sejuk," kata Chandra kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Ia menjelaskan bahwa biasanya pengurangan suhu ini dapat dilakukan oleh penolak panas dengan warna yang terang.
"Penolak panas dengan warna-warna terang umumnya lebih optimal memantulkan panas matahari," jelas Chandra.