Tips Aman Ajak Anak Berenang dalam Kolam Renang
Pastikan orangtua mengerti keamanan kolam berenang. Bagaimana pun kita mesti sadari tidak semua kolam berenang aman
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pada waktu libur, orangtua kerap membawa anak-anak berekreasi ke kolam berenang namun orangtua diingatkan untuk jangan sampai lengah.
Meski terlihat aman, kolam renang terkadang berisiko membahayakan sang buah hati.
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi Rawat dan Inap Anak (ERIA) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR dr Ririe Fachrina Malisie SpA(K) membagikan tips aman ajak anak berenang di dalam kolam.
Pertama, pastikan orangtua mengerti keamanan kolam berenang.
"Pastikan orangtua mengerti keamanan kolam berenang. Bagaimana pun kita mesti sadari tidak semua kolam berenang aman," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang, Lengkap dengan Teknik Dasar Gerakannya
Sehingga, orangtua atau orang dewasa harus waspada.
Menurut dr Ririe, kolam renang yang baik punya jaket pelampung.
Di beberapa kolam berenang yang baik, juga dilengkapi dengan penjaga.
Namun, ada beberapa kolam berenang yang tidak mempunyai penjaga.
"Jadi, keamanan harap diperhatikan. Hal seperti itu kita sebagai orangtua mengajak anak harus paham," paparnya.
Kedua, pastikan bila anak yang belum mampu berenang untuk tidak masuk ke kolam orang dewasa.
Di kolam berenang umum biasanya ada dua jenis yaitu bagian dewasa dan bagian anak-anak.
"Pastikan, apa bila anak kita belum mampu berenang, jangan masuk dewasa yang kedalamannya bisa lebih dari satu meter ke atas," tegasnya.
Ketiga, jika anak di bawah empat tahun, selalu usahakan memegang tangannya.
Karena kematian paling banyak usia balita.
Kalau anak berusia di bawah 4-5 tahun jangan lepaskan tangannya atau pengawasan dari orang dewasa.
Keempat, pastikan selalu memakai pelampung, dan sampaikan apa yang tidak boleh dilakukan selama berenang.
Baca juga: Anak Terlanjur Gemuk, Apa yang Bisa Dilakukan Orangtua? Begini Kata Dokter Tan
Kelima, kalau bisa, anak jangan diberi mainan.
"Karena anak bisa terdistraksi dengan mainan ini. Misalnya mainannya jatuh, dia akan berusaha kejar," urai dr Ririe.
Keenam, jika anak memiliki kondisi kesehatan khusus, dari awal orangtua sudah harus melakukan antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan.
"Dan, pastikan anak sehat pada saat berenang," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.