Makeup untuk Kulit Disarankan Bebas Paraben & Bebas Phthalates, Apa itu Bebas Paraben & Phthalates?
Makeup yang baik untuk kulit disarankan bebas paraben, bebas gluten, fragrance free dan bebas Phthalat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Polesan riasan wajah atau makeup kini merupakan kebiasaan yang kian melekat pada diri seorang wanita, terlebih mereka yang terbiasa tampil dengan wajah yang sempurna.
Wanita tentu akan merasa penampilannya kurang lengkap jika belum memakai makeup, terutama saat keluar rumah dan bertatap muka dengan orang lain.
Karena penggunaan makeup yang tepat, akan sangat membantu menyempurnakan penampilan seorang wanita menjadi lebih cantik, menarik dan good looking.
Ada berbagai konsep tampilan makeup, mulai dari makeup smoky eyes, natural look, korean look, hingga muncul pula istilah makeup no makeup look.
Baca juga: Mau Tahu 8 Trend Makeup Korea Paling Hits 2023? Ini Dia Tren Caramel Blush hingga Matte Velvet Skin
Namun makeup yang baik untuk kulit disarankan untuk tidak mengandung bahan dari turunan hewan, bebas paraben, bebas gluten, fragrance free dan bebas Phthalates.
Lalu apa itu bebas paraben?
Dikutip dari laman www.preview.ph, Minggu (28/5/2023), paraben merupakan pengawet sintetis paling populer yang digunakan dalam kosmetik, obat-obatan dan makanan.
Ini kali pertama diperkenalkan pada 1920-an atau satu abad yang lalu dan masih digunakan secara luas hingga saat ini.
Dokter Spesialis Kulit bersertifikat, Dr Gaile Robredo-Vitas mendefinisikan paraben sebagai 'kristal yang tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna atau bubuk kristal putih yang berasal dari asam 4-hidroksibenzoat atau asam para-hidroksibenzoat'.
Terlepas dari namanya, asam hidroksibenzoat sebenarnya berasal dari buah-buahan dan sayuran yakni beri dan bawang, di mana senyawa ini terjadi secara alami.
Mengapa paraben banyak ditemukan dalam kosmetik?
Dalam kosmetik, pengawet sangat penting agar produk bertahan lebih lama dari beberapa hari atau minggu.
Baca juga: 4 Tips Memilih Makeup yang Cocok dengan Perhiasan Berlian, Biar Makin Flawless!
"Tanpa paraben, produk dapat dengan cepat terkontaminasi oleh ragi, jamur dan bakteri yang menyebabkan pembusukan dan pemborosan, bahkan meningkatkan risiko infeksi," kata Dr Vitas.
Lalu apa itu bebas gluten atau gluten free?
Perawatan kulit bebas gluten (gluten free) mengindikasikan bahwa produk perawatan kulit yang tidak mengandung gluten atau produk sampingan gluten, di dalamnya.
Dokter Spesialis Kulit Kosmetik yang berbasis di Miami, Amerika Serikat (AS), Dr Leslie Baumann mengatakan gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, gandum hitam dan biji-bijian lainnya.
"Jadi perawatan kulit bebas gluten tidak dapat mengandung semua bahan ini. Berkomitmen pada gaya hidup bebas gluten bisa berarti melihat lebih dekat bahan yang ditemukan dalam produk perawatan kulit, terutama produk bibir yang mungkin bisa tertelan," jelas Dr Baumann.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah suatu produk bebas gluten?
Sulit untuk menemukan produk yang benar-benar bebas gluten karena beberapa bahan seperti vitamin E, mungkin berasal dari bibit gandum.
"Jadi, meskipun suatu produk mengandung gluten, labelnya mungkin tidak mencerminkan hal itu," kata Dr Lamees Hamdan.
Saat ini ada banyak brand makeup yang tidak hanya memikirkan keberagamaan konsep tampilan makeup saja, namun juga menyoroti zat yang terkandung di dalamnya, satu di antaranya adalah brand asal New York, Absolute New York yang mengusung konsep 'Absolute Individual Beauty'.
Makeupnya disebut tidak mengandung bahan dari turunan hewan, bebas paraben bebas gluten, fragrance free dan bebas Phthalates.
Tahun ini foundation barunya dirilis, yakni Flawless Face Foundation Primer, Full Cover Liquid Matte Foundation, 2 in 1 Foundation + Concealer dan HD Flawless Powder Foundation.
Terkait foundation it's me face primer berfungsi untuk menghaluskan permukaan kulit, lalu full cover liquid matte foundation menghasilkan matte dan cover yang sangat baik, sangat ringan diaplikasikan di kulit.
Kemudian 2 in 1 foundation + concealer memiliki efek daya tutup yang dapat diciptakan selapis demi selapis tanpa terlihat tebal dan HD flawless powder foundation yang berbentuk padat memiliki daya coverage baik dan terlihat flawless.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kulit bersertifikat di New York City, Dr Debra Jaliman MD menjelaskan terkait efek wewangian atau fragrance pada kulit yang kini turut menjadi sorotan dalam tiap produk perawatan dan kecantikan.
Ia mengatakan ada tiga kategori wewangian yakni wewangian sintetis, wewangian alami dan minyak esensial.
"Semua wewangian ini bisa menimbulkan masalah jika anda memiliki kulit sensitif atau sensitif terhadap wewangian," jelas Dr Jaliman.
Namun wewangian sintetis adalah penyebab utama iritasi dan dermatitis kontak pada produk kecantikan.
"Memiliki pewangi sintetis sebagai bahan dalam suatu produk kecantikan biasanya 'mengalahkan' tujuan dari produk perawatan kulit, karena menimbulkan risiko iritasi yang berlawanan dengan intuisi," kata Dr Jaliman.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), wewangian ini adalah penyebab terbesar dermatitis kontak kosmetik.
"Jadi, konsekuensi seperti apa yang kita hadapi? Meskipun tidak membalikkan efek dari manfaat produk yang diinginkan, wewangian bisa sangat menjengkelkan, bahkan jika anda tidak alergi terhadap bahan kimia tersebut. Efeknya bisa muncul sebagai bintik kemerahan, gatal, gatal-gatal, dan eksim," tegas Dr Jaliman.
Bagaimana dengan phthalates?
Phthalates adalah bahan kimia yang biasa ditemukan pada ratusan produk, terutama digunakan dalam plastik untuk membantu menjadi lunak, fleksibel dan sulit patah.
Paparan phthalates pada sebagian besar orang biasanya berasal dari sumber makanan dan produk perawatan pribadi.
Phthalates mungkin saja tidak sengaja ditambahkan ke makanan, namun dapat berpindah ke makanan dari sumber lain, termasuk selama proses persiapan, pemrosesan dan pengemasan.
Paparan phthalates dapat mengkhawatirkan, karena terkait dengan masalah kesehatan yang serius, termasuk bagi wanita hamil, bayi yang belum lahir dan anak kecil.