3 Faktor Utama Terjadinya Perselingkuhan dari Kacamata Psikolog
Belakangan ini dunia hiburan tanah air dihebohkan gosip perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan isu perselingkuhan di kalangan selebritis terus bermunculan.
Baru-baru ini, diduga terjadi perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett.
Isu ini naik kepermukaan setelah dibongkar oleh istri Rendy sendiri yaitu Lady Nayoan.
Lantas apa yang menyebabkan seseorang bisa berselingkuh?
Terkait hal ini, Psikolog & Grafolog Joice Manurung.
Menurutnya, ada tiga hal kenapa perselingkuhan bisa terjadi.
"Sebenarnya kalau bicara perselingkuhan, itu ada tiga poin utama ya dalam perspektif saya," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Selasa (27/6/2023).
Berikut tiga poin terjadi perselingkuhan dari kacamata Joice Manurung:
1. Sisi individu atau orangnya
Dua orang yang menikah, tentu punya pengalaman, pola asuh orangtua dan lingkungan yang berbeda.
Menurut Joice, ada beberapa faktor perselingkuhan dalam pernikahan berdasarkan individu.
Misalnya karena ketidakpuasan yang bisa berasal dari berbagai aspek.
Entah itu finansial, seksual, kasih sayang dan sebagainya.
Baca juga: Viral Jeje Tolak Makanan Pemberian Syahnaz yang Sudah Digigitnya
"Jadi kalau aspek-aspek ini tidak terpenuhi, manusia secara alamiah akan mencari cara supaya kebutuhannya terpenuhi," papar lagi.
Namun bagi orang yang memiliki pengalaman hidup, dan secara genetis mampu mengelola kebutuhannya, ia tidak akan mengkambinghitamkan hal tersebut.
"Mungkin dia tidak akan melakukan perselingkuhan. Justru dia memperbaiki situasinya sendiri untuk kemudian bertahan dengan pernikahan," tegas Joice.
Namun, ada hal lain pula yang memengaruhi dari aspek individu yaitu unsur genetis di dalamnya.
Perselingkuhan terjadi karena memang orang tersebut mempunyai karakter manipulatif.
Manipulatif bisa dari kesetiaan, pergaulan, keuangan dan sebagainya.
"Umumnya kalau punya bawaan manipulasi, kecenderungannya ini akan terulang. Karena manipulasi ada unsur bawaan. Tidak hanya sekedar orang itu tidak mengerti, dan bukan karena kekhilafan," jelas Joice lagi.
2. Relasi
Perselingkuhan biasanya terjadi karena relasi yang tidak sehat antara suami dengan istri.
Misalnya, mereka acap terlibat pertengkaran.
Situasi tersebut membuat seseorang kemudian mencari orang lain yang dirasa bisa mengerti dan memahaminya.
3. Situasi
Situasi sebenarnya menurut Joice bukan penyebab, tapi bisa jadi pemicu.
"Misalnya long distance relationship (LDR). LDR tidak salah. Tapi ketika LDR dan ternyata itu menganggu kenyamanan (pada pasangan)," jelasnya.
Bisa saja ketidaknyamanan ini datang karena komunikasi berkomunikasi tidak lancar.
Bisa juga karena kebutuhan fisik tidak terpenuhi.
Dan mendorongnya mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
"Padahal tidak kepengen cari orang lain. Tapi ada hal yang harus dipenuhi. Tiga faktor ini kemungkinan besar (pemicu munculnya perselingkuhan)," tutupnya.