Jokowi Yakin Industri Batik Akan Meningkat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Gelar Batik Nusantara Tahun 2023 di Senayan Park, Jakarta, Rabu, (2/8/2023).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Gelar Batik Nusantara Tahun 2023 di Senayan Park, Jakarta, Rabu, (2/8/2023).
Dalam sambutannya Presiden mengucapkan terima kasih kepada pengrajin dan perancang batik yang telah menciptakan karya bangsa.
Presiden mengatakan batik sangat istimewa bukan saja karena keindahannya melainkan juga karena makna-makna filosofinya.
"Yang selama ini terus dan telah berkreasi menciptakan dan memproduksi dan menggunakan batik sebagai karya adiluhur bangsa kita Indonesia," kata Jokowi.
Presiden mengatakan batik sangat istimewa bukan saja karena keindahannya melainkan juga karena makna-makna filosofinya.
Baca juga: Jokowi Yakin Inovasi akan Membuat Batik Naik Level
"Batik adalah wajah kita, batik adalah kehormatan kita," katanya.
Menurut Presiden, melalui batik tercipta lapangan kerja yang sangat banyak. Jutaan orang bekerja di industri batik dan telah memberikan penghasilan dan kehidupan bagi masyarakat.
"Tadi sudah disampaikan Menperin nilai dan perputaran dari industri batik ini dan saya melihat setelah pandemi ini Insyaallah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," katanya.
Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri batik merupakan bagian dari subsektor industri tekstil dan pakaian jadi. Industri tersebut memiliki peranan penting bagi perekonomiam nasional.
Namun kata dia, berdasarkan data BPS nilai ekspor batik pada 2022 masih kecil yakni 64,56 juta USD.
"Tapi kalau dibandingkan 2021 meningkat 35 persen dan nilai ekspor batik dan produk batik dari Januari-Arpil 26,7 juta target 100 juta USD dan terus menerus kami tingkatkan perlahan tapi pasti," katanya.