Mengatasi Bekas Jerawat di Kulit Tanpa Meninggalkan Rasa Sakit
Mengatasi jerawat ternyata dianggap lebih mudah daripada mengatasi bekasnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debu, polusi, dan faktor hormonal seperti, produksi minyak berlebih, serta pengaruh stress merupakan penyebab utama timbulnya masalah jerawat ataupun iritasi pada kulit wajah.
Kendati masalah ini kompleks, mengatasi jerawat ternyata dianggap lebih mudah daripada mengatasi bekasnya.
Baca juga: Atasi Bekas Jerawat dengan Sederet Manfaat dari Masker Madu untuk Kulit Wajah, Simak Ya!
Bekas jerawat sendiri terbagi menjadi ke dalam dua jenis yakni hiperpigmentasi yang ditandai dengan noda kehitaman dan scar alias bopeng.
dr Caecillia Purnama dari Amabelle Aesthetics mengatakan, jerawat merupakan masalah utama yang hampir terjadi pada setiap orang, dan sayangnya kasus jerawat biasanya meninggalkan bekas sehingga memerlukan perawatan lanjutan.
"Salah satu penyebab terjadinya bekas jerawat adalah karena terlambatnya kesadaran orang untuk berobat ke klinik," kata Caecilia dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).
Dikatakannya, kebanyakan orang akan coba-coba dahulu menggunakan kosmetik biasa yang dipasarkan di luar dan kebiasaan memegang dan memencet jerawat juga bisa membuat jerawat semakin meradang.
"Penanganan terlambat dari peradangan jerawat inilah yang akan menimbulkan komplikasi scar atau hiperpigmentasi post inflamasi," katanya.
Baca juga: Atasi Bekas Jerawat dengan Sederet Manfaat dari Masker Madu untuk Kulit Wajah, Simak Ya!
Untuk mengatasi masalah ini, Amabelle Aesthetic Clinic memiliki inovasi terbaru Korean Expert Treatment, RF Cannula Subcision INNO Plus+ yang dikombinasi dengan perawatan mesin lain yang dapat mengatasi bekas jerawat di kulit tanpa meninggalkan rasa sakit.
"Treatmen ini diperoleh usai melakukan riset dalam menganalisa kebutuhan masyarakat Indonesia akan perawatan kecantikan, terutama dalam mengatasi jerawat dan didukung dengan efektivitas teknologi mesin dan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia," katanya.
Prosedurnya adalah memasukkan alat radio frekuensi dengan cannula yang dimasukkan secara intradernal yang kemudian akan menghantarkan panas yang disebabkan oleh radio frekuensi melalui ujung cannulanya.
Teknologi ini berfungsi untuk melepaskan jaringan ikat kulit sehingga mengurangi scar dan merangsang kolagen dalam tubuh.
“Treatment ini juga efektif untuk menghilangkan bekas luka, telangiektasis (pembuluh darah melebar), face contouring, pori - pori yang membesar, dan juga melasma (bercak berwarna coklat atau hitam di wajah)," katanya.
Tidak hanya itu treatment ini juga bisa dilakukan pada kondisi jerawat aktif dan agar dapat mendapatkan hasil yang optimal, treatment ini juga dapat dikombinasikan dengan fractional laser, fractional RF, pico laser, exilis, dan juga HIFU.