Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cegah Stunting, BKKBN Galakkan Kampanye Makan Ikan

Untuk menurunkan angka stunting, selain memanfaatkan makanan pokok lokal, perlu mengutamakan protein hewani, seperti telur dan ikan. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cegah Stunting, BKKBN Galakkan Kampanye Makan Ikan
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. 

Salah satunya di bidang kelautan, dengan potensi hasil perikanan yang melimpah. 

Sektor tersebut dituntut untuk mampu memecahkan masalah utama bangsa, seperti pengangguran, kemiskinan, gizi buruk, termasuk penanganan stunting.

Kampanye gemar makan ikan sebagai upaya percepatan penurunan stunting turut digalakkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Menurut data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), terdapat tujuh provinsi yang masih berada di bawah angka konsumsi gemar makan ikan nasional.

Enam provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Baca juga: Kepala BKKBN Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan Lele untuk Mencegah Stunting

Berita Rekomendasi

Provinsi-provinsi tersebut memiliki potensi kelautan dan perikanan.

Hal ini diungkapkan oleh Penyuluh KB Ahli Utama dari BKKBN drg. Widwiono, M.Kes, dalam Seminar Nasional dengan Tema "Pesisir Tangguh untuk Indonesia Maju" yang diselenggarakan Kemenko PMK, Rabu (13/9/2023).

"Jadi, di daerah pesisir dan perbatasan, ikan itu banyak. Itu yang didorong, di samping juga ada ikan daratan seperti lele, lele murah dan mudah didapat," ungkapnya, Rabu (13/9/2023). 

Menurutnya, untuk menurunkan angka stunting, selain memanfaatkan makanan pokok lokal, perlu mengutamakan protein hewani, seperti telur dan ikan. 

“Anak umur 2-5 tahun baiknya ditambahkan dua telur. Alangkah baiknya jika masyarakat di daerah pesisir atau laut mengonsumsi sepotong ikan,” kata drg Widwiono.

Widwiono mengatakan bahwa asupan protein hewani tersebut penting untuk dipenuhi pada anak mulai dari enam sampai 24 bulan.

"Di daerah pesisir banyak ikan. Kalau bisa konsumsi satu ekor ikan itu malah lebih bagus banget," tutup dr Widwiono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas