Bacaan Doa Mau Tidur: Arab, Latin dan Terjemahan
Doa bisa dipanjatkan kapan saja, termasuk saat hendak tidur. Berikut adalah doa mau tidur.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berdoa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Doa bisa dipanjatkan kapan saja, termasuk saat hendak tidur.
Berikut adalah doa mau tidur:
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
"Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."
Artinya: "Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)
Agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdo'a kita harus memperhatikan hal-hal pokok sebelum do' a kita panjatkan.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berdoa adalah sebagai berikut, dikutip dari Buku Do'a Sehari-hari yang diterbitkan oleh Kementerian Agama:
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Baca juga: Bacaan Doa untuk Orang Sakit dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Salah seorang Sahabat Nabi berkata :
"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai za membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. ]ika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo 'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
Firman Allah SWT yang berbunyi,
"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. AI A'raf: 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini :
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
(Tribunnews.com, Widya)