Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara Memandikan Jenazah, Lengkap dengan Bacaan Doanya

Berikut tata cara memandikan jenazah, lengkap dengan bacaan doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Tata Cara Memandikan Jenazah, Lengkap dengan Bacaan Doanya
freepik
ilustrasi jenazah. Berikut tata cara memandikan jenazah, lengkap dengan bacaan doanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Memandikan jenazah seorang Muslim merupakan bagian dari pengurusan jenazah.

Sebagian Muslim harus melibatkan diri untuk mengurus jenazah, meskipun hukumnya fardhu kifayah.

Pengurusan jenazah terdiri dari memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburnya.

Tara cara Memandikan Jenazah

Mengutip dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI, berikut tata cara memandikan jenazah:

- Di tempat tertutup agar yang melihat hanya orang-orang yang memandikan dan yang mengurusnya saja.

- Mayat diletakkan di tempat yang tinggi seperti dipan

- Dipakaikan kain basahan seperti sarung agar auratnya tidak terbuka

Berita Rekomendasi

- Mayat didudukkan atau disandarkan pada sesuatu, lantas disapu perutnya sambil ditekan pelan-pelan agar semua kotorannya keluar. Setelah itu, dibersihkan dengan tangan kiri, dan yang memandikannya dianjurkan mengenakan sarung tangan. Dalam hal ini boleh memakai wangi-wangian agar tidak terganggu bau kotoran si mayat.

- Setelah itu hendaklah mengganti sarung tangan untuk membersihkan mulut dan gigi si mayat.

- Membersihkan semua kotoran dan najis.

Baca juga: Cara Memandikan Jenazah Perempuan, Mati Syahid Tidak Perlu Dimandikan

- Mewudukan, setelah itu membasuh seluruh badannya.

- Disunahkan membasuh tiga sampai lima kali.

Doa Memandikan Jenazah Laki-laki


نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذَاالْمَيِّتِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzal mayyiti lillahi ta'aalaa.

Artinya:

“Saya niat memandikan untuk memenunhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala”

Doa Memandikan Jenazah Perempuan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

“Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala”

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Tata Cara Memandikan Jenazah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas