Doa Pembuka Rezeki dari Segala Penjuru
Perlu umat muslim tahu, ada doa untuk membuka rezeki dari segala penjuru. Berikut adalah bacaan doanya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berdoa adalah memohon sesuatu atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Perlu umat muslim tahu, ada doa untuk membuka rezeki dari segala penjuru.
Doa ini dikutip dari Buku Kumpulan Do'a Sehari-hari oleh Kementerian Agama.
Berikut adalah doa pembuka rezeki dari segala penjuru:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، بَابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina muhammadin 'adada anwa'ir Rizqi wal futuuhaati, yaa baasithallai yabsutur Rizqi Liman yasyaau bighoiri hisaabin. Absutu 'alayya rizqon katsiiron min Kulli jihhatin min khozaaini rizqika bighoiri minnatin makhluuqin bifadlika wakaromika wa'alaa alihii washohbihi wasallam.
Artinya: "Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw; sebanyak aneka rupa rizqi. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizqi kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizqiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizqi-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu jua. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau. "
Adab Berdoa
Dikutip dari Buku 24 Jam Dzikir & Do'a Rasulullah (Berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits) oleh Dr. Muh. Mu'inudinillah Basri, berikut adalah adab berdoa:
- Memantapkan iman dan tauhid kepada Allah, menyambut perintah-perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya, komitmen dengan aturan-Nya, yakin dengan janji-Nya, termasuk janji akan dikabulkannya doa.
- Tidak tergesa-gesa dalam pengabulan, dengan terus berdoa sampai Allah mengabulkan doanya.
- Menjaga kehalalan makan, minum, pakaian dan lainnya.
- Memulai dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu dilanjutkan dengan shalawat kepada Rasulullah.
- Mencari waktu waktu yang mustajabah, seperti setelah sholat wajib, hari Jumat terutama antara waktu jeda dua khutbah, ketika imam duduk di mimbar dan setelah asar sampai magrib, ketika sedang sakit, ketika bepergian, ketika hujan, antara adzan dan iqamat, dan pada sepertiga malam terakhir.
- Mendoakan untuk saudaranya muslim.
- Mengangkat kedua tangan
(Tribunnews.com, Widya)